Post Keadilan, Labuhanbatu – Wahyudi ditenggarai dikeroyok gerombolan preman di salah satu warung di jalan lintas PT Hari Sawit Jaya (HSJ) Dusun Sei Mambang Hilir II Desa Sei Tampang Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara, pukul 00,15 WIB, Sabtu (08/05/2021).
Tidak diketahui penyebabnya, Wahyudi warga dusun Tualang Pasar Desa Sei Tarolat Kecamatan Bilah Hilir didatangi beberapa orang yang dikenal preman dan tanpa basa basi langsung memukuli tanpa ampun
Hasil investigasi di lapangan preman tersebut berinisial CM warga Dusun Sei Abal. Kelurahan Negri Baru, MM warga Dusun Mambang Hilir II Desa Sei Tampang, AM warga Dusun Mambang Hilir I Desa Sei Tampang dan VM warga Mambang Hilir desa Sei Tampang.
Kesemuanya sudah di laporkan ke pihak berwajib Mapolsek Bilah Hilir sesuai no LP/B 170/V/2021/SPKT/SEK – BILAH HILIR/RES – LABUHANBATU/POLDA SUMUT. Namun sampai sekarang pelaku masih berkeliaran, seakan akan mereka kebal hukum.
Anehnya pihak korban selalu di beri harapan palsu. Pasalnya setiap keluarga korban memberikan informasi keberadaan pelaku kepada pihak Kepolisian Polsek Bilah Hilir, kan terapi tidak ada juga tindakan.
“Beberapa kali kami datang dan ingin tau perkembangannya, selalu tidak memuaskan jawabannya. Karena rasa kecewa, kami rencana akan melaporkan kasus saya ini ke Polres Labuhanbatu.” ucap Wahyudi.
Ketua koordinator Fron Pembelah Hak Azasi Manusia Republik Indonesia (FP HAM RI) Suwardi angkat bicara pun angkat bicara.
“Kepada Bapak Kapolres, kami minta untuk segera menegur dan menindak tegas bawahannya. Agar kasus seperti ini tidak terulang kembali.” tegasnya.
Hingga berita dilansir, pihak Mapolsek Bilah Hilir belum ada yang dapat dikonfirmasi. Bersambung.. (Pernando Siregar).