“Sebenarnya tidak ada manfaatnya hanya menghamburkan uang rakyat yang diambil sumber dana APBD, apalagi orang orang lama patut diganti dan di evaluasi ulang.
Menurut Imam, selama ini kabupaten Lahat tidak ada kemajuan sama sekali dalam bidang apapun. Ia menyebut Lahat pernah masuk kabupaten termiskin ke dua se Sumatera Selatan apalagi soal infrastruktur masih tertinggal jauh dengan daerah lain.
“Kabupaten Lahat itu sangat miskin bahkan masuk nomor dua se Sumsel sedangkan pembangunan infrastruktur tidak ada yang menonjol bahkan tertinggal dengan yang lain,” ungkapnya.
Atas dasar itu, Imam menuding bahwa Tim Bupati untuk Percepatan Pembangunan tidak ada fungsinya sama sekali.
“Tidak ada gunanya dan tidak usah lagi ada tim-tim seperti itu yang hanya menghabiskan anggaran,” jelasnya.
Ferli menuturkan, semestinya Pj bupati Lahat mengevaluasi terkait dengan capaian tim tersebut yang selama ini tidak ada hasilnya.
“Dari pada hanya menghabiskan anggaran untuk hal-hal yang tidak mendesak bahkan tidak ada gunanya, maka Pj bupati tidak usah melantik lagi tim-tim seperti itu,” tegasnya.