POST KEADILAN – LAHAT – Ketua DPN Harian LIDIKKRIMSUS RI Rhodi Irfanto SH, beredar nya oknum BPMDes Kabupaten Lahat inisial FJ melakukan tindakan melawan hukum dengan cara meminta sejumlah uang kepada calon Pjs Kades dengan jumlah uang bervariasi mulai dari. Rp 25 juta hingga Rp 30 juta, agar mereka dilantik menjabat Kades. (15/4/2024).
Viral nya di sebuah akun Tiktok dalam pertemuan diruang offroom Pemkab Lahat hadir Pj, Bupati Lahat Muhammad Farid termasuk Oknum Fj, dan perwakilan aktivis yang melakukan aksi demo di depan kantor Mendagri belum lama ini, dalam pertemuan salah satu aktivis melontarkan perkataan dalam pertemuan bahwa dengan jelas mengatakan bahwa yang meminta sejumlah uang disebut Fiji oknum ASN Bpmdes Kabupaten Lahat,
Dan Kasus ini sempat mencuat aktivis Lahat melakukan aksi demo di Mendagri agar pj Bupati Lahat dicopot, viral pemberitaan di berbagai media online sehingga tim Mendagri turun ke Kabupaten Lahat.
Berdasarkan sumber yang kami terima bahwa tim dari pusat diturunkan dengan pangkat bintang satu dari Mendagri untuk memeriksa sejumlah saksi termasuk Oknum ASN di BPMDes, untuk dimintai Keterangan dugaan pungli.
Mereka dilakukan pemeriksaan di Inspektorat Kabupaten Lahat oleh tim Mendagri dengan pangkat Brigadir jenderal Polisi, kata ” Sumber kepada wartawan belum lama ini,
LIDIKKRIMSUS RI meminta agar kasus ini dibongkar dugaan adanya praktik pungli yang dilakukan oleh oknum pegawai negeri sipil BPMDes pasti dibalik ini ada dalangnya tidak mungkin FJ sendirian kata Rhodi Irfanto SH,
Bareskrim Mabes Polri agar kasus ini untuk ditindaklanjuti dugaan pungli oleh oknum ASN di BPMDes Kabupaten Lahat untuk di proses hukum, ujar Rhodi.