Kepala SD bernama Lukman ini dari penuturannya diangkat menjadi Kepala SD 128 di Desa Teluk Melintang, dan menetap di Desa Kembang Paseban, Mersam. Ia keberatan atas pelantikan tersebut, karena SD tempat ia bertugas berada di seberang Sungai Batanghari, cukup jauh dari kediamannya.
“Ada apa sebenarnya ini Pak Bupati. Pada pelantikan terdahulu, saya juga dipindahkan sedangkan yang lain tidak. Mengapa pada pelantikan saat ini saya juga dipindahkan. Ada apa sebenarnya? Saya kenal dengan bapak Pak Bupati, dan kenal dengan pak bupati. Mengapa saya dipindahkan.
Saya ini sudah mengabdi 38 tahun, dan setahun lagi saya pensiun. Kalau bisa ditinjau ulang. Saya jadi guru pun tak apa-apa asal tidak dipindahkan,” ungkap Lukman. Kepsek ini menyampaikan keluh kesahnya tanpa tedeng aling-aling, dan terkesan jelas ia tak menerima keputusan bupati, apalagi penyampaian tersebut bernada tinggi, terkesan menantang.