Sementara itu, salah satu massa aksi Andi Chandra mengatakan, selama 20 tahun berkecimpung di dunia jurnalistik, namun belum pernah ada Pj Bupati Muara Enim yang mengucapkan kalimat yang melecehkan profesi siapapun.
Bahkan, dewan Kehormatan PWI Sumatera Selatan turut menyayangkan pernyataan dan komentar saudara Pj Bupati Muara Enim.
Andi menilai bahwa Ahmad Rizali yang saat ini menjabat sebagai Pj Bupati Muara Enim tidak pandai menjaga mulutnya, bahkan menurut Andi, Rizali tak pantas disebut sebagai pejabat karena terkesan anti kritik.
“Belum pernah ada di sepanjang sejarah Muara Enim, Bupati semacam Rizali, dirinya tidak pantas disebut pejabat karena anti terhadap kritikan,”ujarnya.
Orator Selanjutnya, Donny Arianto meminta agar Mendagri segera mencopot Ahmad Rizali dari jabatannya sebagai Pj Bupati Muara Enim.
Donny mengatakan bahwa ratusan ormas, LSM, Media dan pegiat sosial merasa sakit hati atas apa yang dikatakan Ahmad Rizali.
“Kata-katanya yang dilontarkannya bukanlah bentuk motivasi atau hal lainnya namun, kalimat itu menyakiti kami, sekali lagi saya tegaskan untuk mundur dan hengkang dari Kabupaten Muara Enim,” ungkap Donny selaku aktivis kabupaten muara Enim.
Penulis; Bambang MD