POST KEADILAN – LAHAT Diduga belum kantongi izin, puluhan mobil Tronton mengangkut Batubara milik Perusahaan PT SJP dari Stockpile LDP yang berlokasi di desa Gedung Agung, Kecamatan Merapi Lahat, terpaksa dikandangkan oleh Unit Pidana Khusus (Pidsus) Polres Lahat.
Puluhan mobil Tronton tersebut, sebagian berhasil diamankan Unit Pidsus Polres Lahat, dan ada juga diamankan oleh jajaran Polsek Kikim Tengah Polres Lahat, tindakan yang dilakukan unit Pidsus Polres Lahat, Polda Sumsel ini, dalam menindaklanjuti keluhan masyarakat selama ini.
Diketahui selama ini, puluhan mobil Tronton yang mengangkut Batubara milik PT SJP dari Stockpile LDP, yang melintas di jalan lintas Lahat – Kikim Area dan Tebing Tinggi ini telah meresahkan masyarakat.
“Setiap malam puluh mobil Tronton Angkutan Batubara ini melintas, sehingga, kami warga sangat merasa terganggu oleh aktivitas tersebut, dan melaporkan kepada pihak terkait,” ungkap salah satu warga Kikim Area Kabupaten Lahat, Fauzi Anwar, seraya menambahkan, ucapan terimakasih kepada Polsek Kikim Tengah dan Sat Reskrim Polres Lahat yang telah berkenan mengambil tindakan dan mengandangkan puluhan mobil tersebut, pada Kamis (2/5/2024).
Sementara, Kapolres Lahat AKBP God Parlasro SH, SIK, MH, melalui Kasat Reskrim AKP Sapta Eka Yanto SH, M,Si disampaikan Kanit Pidsus Polres Lahat IPDA Achmad Syarif, S,Psi, M,Si membenarkan, bahwasannya telah mengandangkan puluhan mobil Tronton Angkutan Batubara milik PT SJP dari Stockpile LDP yang beroperasi di Merapi Area, Lahat.
“Usai mendapatkan informasi dari masyarakat, kita langsung bergerak dan memeriksa mobil-mobilan yang melintas mengangkut Batubara milik PT SJP dari Stockpile LDP, sehingga, bagi yang lolos kita koordinasikan dengan Polsek Kikim Tengah maupun Polsek Kikim Timur agar dapat dijaring, dan sebagai unit mobil Tronton tersebut berhasil kita amankan dan diparkirkan di Jalan Baru,” ungkap Achmad Syarif, pada Kamis (2/5/2024).
Rencana diakui Achmad Syarif, hari ini telah memanggil pihak pengurus dari Provinsi Bengkulu, dalam rangka pengumpul dan pemeriksaan dokumen terkait.