SUMUT – POSTKEADILAN. Dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara kesatuan kepolisian Sumatera Utara kini sungguh tragis keadaannya pasca mengatasi keributan aksi keributan yang di lakukan oleh para gerombolan oknum warga Medan Labuhan , kejadian yang dialami Aipda Abdul Rahman anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Desa Pematang Johar Polsek Medan Labuhan Polres Pelabuhan Belawan Polda Sumatera Utara ini bola matanya pecah setelah terkena lemparan batu oleh pelaku tawuran di jalan Young Panah Hijau Medan Marelan beberapa hari yang lalu (12/5/2025)
Aipda Abdul Rahman mengalami cacat permanen (kebutaan) pada bola matanya sebelah kanan hasil dari diagnosa dokter spesialis mata (Etimologis) dr SPM Pinto Pulungan dari rumah sakit spesialis mata SMEC Jl. Iskandar Muda Medan. Bola mata sebelah kanan Aipda Abdul Rahman pecah dan cacat permanen.
Aipda Abdul Rahman menjadi anggota kepolisian Republik Indonesia (Polri) terhitung mulai dari tahun 1993 dilantik masuk menjadi personil di satuan Brimob Polri. Dan sudah 32 tahun Aipda Abdul Rahman mengabdikan dirinya untuk bangsa dan negara serta pelayanan masyarakat menjaga keamanan serta ketertiban.
Kronologis kejadian yang dialami Aipda Abdul Rahman terjadi pada hari Kamis (13-02-2025) sekitar pukul 22.45 Wib dirinya (Aipda Abdul Rahman) saat itu menuju markas kepolisian sektor Medan Labuhan karena ada surat perintah harian dari pimpinan yaitu dari Kapolsek Medan Labuhan untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal kegiatan tawuran di 2 (dua) kelurahan sekaligus yakni insiden tawuran massa di jalan Young Panah Hijau kelurahan Labuhan Deli kecamatan Medan Marelan dan di kelurahan Pekan Labuhan kecamatan Medan Labuhan.
Pada saat itu Aipda Abdul Rahman mendapat informasi ada tawuran anak-anak lingkungan VII kelurahan Pekan Labuhan kecamatan Medan Marelan dengan remaja kelurahan Pekan Labuhan kecamatan Medan Labuhan yang terjadi di jembatan jalan Young Panah Hijau.
Sesuai dengan surat perintah harian tersebut, Aipda Abdul Rahman melaksanakan pengamanan tawuran sekaligus menghalau dan menjaga agar tidak terjadi tawuran di malam itu.
“Sampai di lokasi saya halau secara lisan dengan posisi masih di atas sepeda motor kendaraan dinas Bhabinkamtibmas saya langsung dilempari dengan batu oleh berapa anak mengakibatkan mata saya sebelah kanan langsung berdarah,” ucap Aipda Abdul Rahman mengawali obrolannya Sabtu (11/05/2025) di Mapolsek Medan Labuhan jalan Titi Pahlawan Medan Labuhan.
Diberitahukan beberapa warga ……………..











