Selain itu, becak juga merepresentasikan transportasi umum masyarakat Sumut. Becak diartikan sebagai harapan masyarakat akan pembangunan Sumut.
Karena itu becak juga digunakan sebagai kendaraan yang membawa rombongan kepala daerah menuju lokasi Musrenbang.
Hassanudin pun mengharapkan, Musrenbang dapat membawa kesepahaman seluruh pemegang kebijakan di Sumut, terutama mengenai arah pembangunan yang akan dilakukan.
Pembangunan Sumut tidak akan terwujud tanpa sinergi seluruh pemangku kebijakan.
“Sumut ini banyak potensinya, dari Musrenbang ini kita samakan pemahaman arah pembangunan kita, namun dengan tetap menyesuaikan potensi, kekhasan dan kebutuhan daerah masing-masing”.
“kita ini mewujudkan pembangunan tidak bisa berjalan sendiri-sendiri, kita menyadari pembangunan yang tersinkronisasi sangat efektif,” kata Hassanudin.
Sebelum memasuki acara Musrenbang, Pj Gubernur bersama para kepala daerah yang hadir, sarapan bersama di Aula Tengku Rizal Nurdin.
Sarapan pagi sebelum pembukaan Musrenbang merupakan tradisi yang kerap dilakukan.