Kab. Bekasi, PostKeadilan – Banyaknya keluhan dari Civitas SD Negeri (SDN) dan SMP Negeri (SMPN) di Kabupaten Bekasi tentang kekosongan jabatan Kepala Sekolah, Nasional Corruption Watch (NCW) menilai Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam hal ini Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dua tahun belakangan ini tidak becus bekerja.
“Sekolah sebagai tempat anak bangsa menimba ilmu, Dunia Pendidikan tempat membangun karakter generasi penerus, bisa-bisanya tidak memiliki Penjabat Kepala Sekolah yang difinitif hingga berjalan 2 tahun. Apa saja kerja BKPSDM Kabupaten selama ini?. Apalagi terjadi di sekolah dasar, kayak anak ayam kehilangan induk saya kira,” ujar Kimsan Indra,” koordinator bidang Pendidikan DPP NCW, beberapa pekan lalu.
Dirinya mengaku, telah beri masukan dan kritikan kepada Pj Bupati Kabupaten Bekasi, Dani Ramdhan tentang Plt Kepala Sekolah di beberapa SDN dan SMPN Negeri yang hingga kini masih dijabat guru-guru.
“Tentu dengan kondisi demikian, terjadi kekisruhan dikalahkan Civitas Sekolah. Ada kecenderungan guru-guru lain ‘mengabaikan kebijakan Plt Kepala Sekolah karena dianggap sederajat dan sebagainya,” beber Kimsan.
Hasil penelusuran awak media ini, memang banyak cerita dan nyaris terjadi kegaduhan di beberapa sekolah. Semisal di beberapa sekolah negeri yang ada di Kecamatan Tambun Selatan. Seperti di SDN 01 Mangunjaya yang satu halaman dengan SDN 05 Mangunjaya. Kabar beredar, Kepala Dinas Pendidikan, Imam Faturochman turun tangan untuk meredakan kekisruhan tersebut.
Pada hari Selasa, (31/10/2023, Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan melantik 5 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi, di ruang KH.R Ma’mun Nawawi, Kompleks Pemkab Cikarang Pusat.
Dalam keputusan, Abdillah Majid dari Kepala BKPSDM menjadi Kepala Dinas Pertanian.
Jabatan Abdillah Majid digantikan Endin Samsudin yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Sosial.