Jakarta – PostKeadilan – Organisasi Oi seperti diketahui adalah salah satu ormas (organisasi massa) yg awal muasalnya adalah komunitas Iwan Fals Fans Club (IFFC).
Silaturahim pertama kali di gelar pada 15-17 Agustus 1999 di Desa Leuwinanggung (tempat tinggal Iwan). Acara ini di hadiri 400 peserta dari 23 propinsi dan menghabiskan dana 29 juta rupiah. Iwan adalah salah 1 pendirinya pencetus nama “Oi” . “Oi” bukan singkatan atau kepanjangan sebuah makna, melainkan hanya sebuah seruan atau ajakan untuk berkumpul. Oi.
Satu tahun berikutnya, baru terlaksana Musyawarah Nasional (MUNAS) Oi yg pertama kali pada 16-19 April 2000 di desa Leuwinanggung – Cimangiis-Depok-Bogor. Sekitar 1000 orang dari berbagai provinsi hadir dalam MUNAS trsebut.
Mereka datang dengan mendirikan tenda tenda, dan semua dana yg di gunakan dalam kegiatan Oi tersebut diambil dr para anggotanya sendiri. Munas itu menghasilkan kepengurusan baru di tubuh Oi, yaitu Pudji Pamungkas (Jakarta) sebagai ketua umum Oi kedua.
Tak terasa kini Oi memasuki tahun ke – 25. Pada HUT Oi ke 24 yakni Tahun Berkarya Dalam Sopan. Diadakan, Rabu, 16 Agustus 2023 lalu bertempat di sekretariat BPW Oi DKI, mengangkat tema, “Mandiri dengan Sopan” itu.