Lalu, tentang pendidikan, Paslon Nomor 1 Sokhiatulo Laia -Yusuf Nache mengusung program pendidikan yang berkualitas.
“Kita ingin pemuda-pemudi Nias Selatan ini setelah tamat kita berdayakan melalui pelatihan, magang dan bimbingan belajar bahasa asing. Di Nias Selatan ini sudah ada lembaga pendidikan yang bagus untuk bekerja sama, ngapain jauh-jauh kita untuk menjalin kerja sama dengan lembaga pendidikan lain yang ada di luar daerah, sudah ada di Nias Selatan universitas,” tuturnya.
Ia menegaskan, pemerintah berkewajiban mendukung universitas yang ada di Nisel untuk terus eksis. “Maka ke depan pemerintah bisa menjalin kerja sama dengan universitas Nias Raya, bagiamana para mahasiswa-mahasiswi setelah tamat bisa mandiri dengan mengikuti pelatihan dan magang dengan benar serta bisa menguasai bahasa asing,” ungkapnya.
Terkait kesehatan gratis, sebut dia, itu sudah merupakan program pemerintah pusat. “Hanya saja sekarang bagaimana kemudian kita mensinkronkan data masyarakat untuk bisa berobat nyaman dan mendapatkan pelayanan program kesehatan nasional melalui BPJS.
“Saat ini baru sekitar 84 persen warga Nisel yang tercover dalam layanan BPJS, itupun sebagian, iurannya dibiayai oleh daerah. Maka ke depan jika kami ditolong Tuhan menjadi kepala daerah, kami targetkan 100 persen masyarakat Nias Selatan ini ditanggung BPJS.
Ke depan kita libatkan kepala desa untuk pendataan, baik masyarakat yang punya data kependudukan maupun yang tidak punya kita data, kita daftarkan di BPJS, sehingga jika misalnya ada masyarakat mendadak sakit tidak perlu lagi bawa kartu BPJS cukup membawa KTP saja. Jadi ini satu kemudahan bagi masyarakat, ngapain dipersulit tinggal pemerintahnya mau bekerja atau tidak,” terang Yusuf Nache.
Tak hanya itu, …………..