Nias Selatan. Sumut- Postkeadilan.com – pemerintahan Desa Botohilitano melaksanakan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa, jumlah penerima yakni sebanyak 25 Kepala Keluarga dan jumlah dana Rp 300.000 per-Bulan mulai dari bulan Januari Sampai dengan Bulan Juli 2024
Acara penyaluran BLT tersebut Di pandu oleh kepala Desa Petrus Hulu beserta aparatnya, mewakili dari Kantor Camat Luahagundre Maniamolo, Bhabinsa, Pendamping Lokal Desa (PLD), BPD dan seluruh penerima BLT Desa Botohilitano, Selasa 28/05/2024.
Ketua BPD Anselmus Gee melalui kata sambutannya menyampaikan, kita patut bersyukur kepada Tuhan dan terlebih kepada Pemerintah Pusat dan Pemerintah Desa Botohilitano atas penyaluran BLT ini, untuk mewakili BPD kami sangat mengharapkan agar bapak ibu setelah menerima BLT ini nantinya dapat mempergunakan dengan baik untuk kebutuhan keluarga bapak ibu ucap Gee.
Sementara Kepala Desa Botohilitano Petrus Hulu melalui kata arahannya mengatakan, penerimaan Dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) kali ini sedikit agak terlambat dan itu bukan kesalahan dari kami melainkan akibat proses pencairan sehingga proses penyaluran BLT kali ini sedikit terlambat.
Selanjutnya, penyaluran Dana BLT ini hanya 25 Kepala Keluarga saja yang bisa dikafer oleh Dana Desa karena jumlah Dana terbatas yakni paling besar 25% dan paling sedikit 10%, kalau pun ada warga masyarakat desa Botohilitano yang iri atau tidak senang pada pembagian BLT ini wajar saja dan itu patut kami terima karena kami telah dibatasi dengan anggaran kata Kades.
Yang mewakili Camat Luahagundre Maniamolo, Wira Telaumbanua mengharapkan supaya Dana BLT tersebut yang telah diterima dapat dipergunakan dengan sebaik baiknya. Wira Telaumbanua juga mengingatkan agar Informasi Dana Desa Botohilitano dapat memasang ditempat tempat umum agar masyarakat dapat melihat dan tau sekilas informasi anggaran Dana Desa, dia juga meminta Pemerintah Desa Botohilitano sesegera mungkin menyelesaikan realisasi Dana untuk mempercepat pencairan dana berikutnya.
Penulis : Sit Duha.
