Kabupaten Bekasi, PostKeadilan – Terkait pemberitaan dugaan penyelewengan dana desa di Desa Mekarsari, Kepala Desa, Hj. Linda Ekawati S.E, Pemerintah Desa (Pemdes) Mekarsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi membantah dengan memperlihatkan kegiatan yang dilakukan.
Melalui Sekertaris Desa (Sekdes) Mekarsari, Gian Mulia Pratama alias Boy menunjukkan progres signifikan dalam pelaksanaan program pembangunan tahun anggaran 2025.
Hingga awal Oktober, realisasi kegiatan telah mencapai sekitar 90 persen dari total rencana yang ditetapkan.
“Beragam program telah dilaksanakan, mulai dari pembangunan jalan lingkungan, pembuatan Posyandu di sejumlah RW, peternakan ayam bertelur di RW 12, RW 5, Tanaman Hidroponik di RW 13 hingga program pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan. Seluruh kegiatan ini melibatkan partisipasi aktif warga desa,” kata Boy mewakili Linda, Selasa (14/10/2025) siang.
Hal kegiatan peternakan dan atau upaya ketahanan pangan (Ketapang) Desa, Boy tidak menampik masih adanya perbaikan. Baik dalam Sumber Daya Manusia maupun pemograman Ketapang agar lebih baik lagi.
Kendati demikian, ia dan jajaran aparatur Desa Mekarsari akan terus melakukan kontrol dan pemantauan terhadap seluruh kegiatan pembangunan desa.
“Kontrol ini untuk memastikan pelaksanaan berjalan transparan dan tepat sasaran,” ujarnya sambil memperhatikan foto dokumentasi giat Ketapang.
Tempat terpisah, Ketua RW 08, Sugianto Semun membenarkan adanya kegiatan peternakan dan perkebunan di lokasi RW yang bersumber dari Dana Desa.
“Di tempat kami misalnya, ada peternakan ikan Nila, dan penanaman Anggur. Hampir seluruh program Ketapang. berjalan dengan baik dan telah terealisasi,” bebernya, Selasa (14/10/2025) sore.
Hal pemberitaan negatif di media, Sugianto sangat menyayangkan.
“Sebaiknya rekan-rekan media dan LSM, langsung turun ke lokasi, melihat secara langsung kegiatan pembangunan yang ada,” pungkas Sugianto.
Dan dari berbagai sumber yang berhasil diwawancarai awak media, salah satu program yang mendapat apresiasi besar dari warga adalah pengecoran jalan-jalan lingkungan, dimana Pemerintah desa memberikan bantuan anggaran berupa material pengecoran beton (beton ready mix).
Tampak sinergi apik diwujudkan warga desa Mekarsari melalui tenaga dan swadaya masyarakat di masing-masing RW.
“Kami bangga melihat semangat gotong royong warga Mekarsari. Tanpa partisipasi aktif masyarakat, pelaksanaan di lapangan tentu tidak akan secepat dan seefektif ini,” tambah Sugianto.
Kembali ke Sekdes, selain fokus pada infrastruktur, Pemdes Mekarsari juga melakukan program sosial berupa pelatihan, pembinaan, dan pembentukan bank sampah di tiap-tiap RW serta memberikan bantuan yang dibutuhkan.
“Ya untuk menunjang kegiatan bank sampah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat juga,” ungkap Boy.
Kata Boy, Kepala Desa, Linda mengapresiasi kinerja di masing-masing RT/RW yang dinilainya sangat peduli terhadap kebutuhan masyarakat.
“Kami sangat berterima kasih kepada warga Mekarsari. Kita berupaya semaksimal mungkin agar program pembangunan tahun ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga,” pungkas Boy sesuai arahan Linda yang tengah menghadiri kegiatan pengajian. (Simare).











