Purwakarta, Post Keadilan – Proses pelipatan dan penyortiran lembar surat suara pemilihan Bupati (Pilbup) dan Wakil Bupati untuk wilayah Purwakarta dilakukan di gedung Aula kantor KPU kabupaten Purwakarta, Sabtu (26/05/18).
Ketua KPU Purwakarta Ramlan Maulana mengatakan, muali hari Sabatu itu mulai melaksanakan sortir dan pelipatan Surat Suara buat persiapan pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Purwakarta. Rencana pelipatan dan sortir ini akan di lakukan selama 5 hari,
“Mudah-mudahan bisa selesai semua sambil kita menunggu Surat Suara untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur yang nanti akan datang ke Kabupaten Purwakarta, sekitar tanggal 5 Juni,” ujar Ramlan.
Sedangkan,untuk jumlah petugas sortir yang dilibatkan ada sebanyak 100 orang warga. Karena, Sakralitas dari surat suara tersebut bukan hanya sekedar kertas, tetapi mengandung substansi yang terdalam yaitu bahwa di dalamnya ada menyimpan hak masyarakat pemilih.
“Ketika masyarakat ingin berpartisipasi, melalui penyortiran surat suara itu dari mulai jam 08.00 WIB sampai jam 05.00 WIB sore,” imbuhnya.
Untuk prosesnya, lanjutnya Ramlan, tentu saja nanti dibuka surat-suratnya.
“Dilihat, diperhatikan, apakah ada yang rusak, ada yang cacat atau misalkan ada satu titik saja tinta yang berlebihan. Ketika mendapati surat suara yang seperti itu maka dipisahkan. Kemudian diakumulasi nanti perharinya berapa yang didapat di surat suara yang rusak itu yang nantinya secara Akumulatif akan dimusnahkan,” bebernya.
Ditegaskan, diruang pelipatan suara,tidak diperbolehkan orang lain masuk terkecuali pekerja pelipat suara, pihak keamanan dan petugas KPUD itu sendiri.
“Semua untuk mengantisipasi terjadi hal yang tidak inginkan. Pengamanan tersebut, guna memastikan surat suara Pilkada 2018 tidak ada permasalahan,” tegas Ramlan.
Pantauan awak media ini, total surat suara yang diterima 669 835 surat suara yang merupakan kebutuhan berdasarkan daftar pemilihan tetap (DPT) pada Pilkada serentak, ditambah 2,5 persen surat suara cadangan. (Pariston Purba)
