Postkeadilan Batanghari– Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief menegaskan penerimaan pegawai tidak tetap (PTT) di Kabupaten Batanghari murni berdasarkan hasil tes yang sudah ditetapkan oleh pemerintah sesuai dengan prosedur.
Dirinya menegaskan, tes dilakukan secara transparan tanpa adanya titip menitip apalagi “katabalace” yang dijanjikan oleh oknum bisa lulus.
Pernyataan ini ia sampaikan pada acara pelantikan ketua beserta anggota ikatan wartawan online (IWO) Batanghari di Taman Teras Tembesu, Muarabulian, Senin (14/02/22).
Fadhil mengatakan, hasil penerimaan tes tenaga honorer tahun ini tidak menutup kemungkinan bagi orang terdekatnya ikut tidak lulus.
“Ada yang mengatakan kalau dekat dengan Bupati pasti lulus, belum tentu. Calon istri supir saya saja tidak lulus. Supir saya itu orang yang paling dekat dengan saya, sehari bisa 8 sampai 9 jam,” kata Fadhil
Dijelaskan Fadhil, dalam perekrutan tenaga honorer di Batanghari, pihaknya tidak akan mendahulukan wasiat timses dan membatasi hak bagi masyarakat lain untuk diterima sebagai PTT.