Lanjut Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto, setelah dilakukan uji coba dengan menggunakan alat “Filter Nusantara”, ternyata air hasil olahan tersebut setelah diproses dalam Water Treatment hasilnya 290 ppm atau mg/l dan PH airnya 4.0, sehingga layak untuk diminum mengingat berdasarkan standar WHO, bahwa kualitas air yang baik di antara 100 sampai dengan 300 ppm, sehingga Pangdam III/Siliwangi beserta para Asisten dan Kabalakdam mencoba meminum air hasil olahan alat tersebut,” paparnya.
Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto memaparkan, bahwa air tersebut tidak hanya Pangdam beserta para Pejabat Kodam III/Siliwangi saja yang meminum air, tetapi beberapa warga masyarakat sekitar, baik orang tua maupun anak-anak ikut meminumnya, bahkan ada yang membawanya pulang ke rumah,” ungkap Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto,(22/2).
Akung (65) salah satu warga yang ikut mencoba minum air hasil olahan penjernih air “Filter Nusantara” tersebut, Ia mengaku, bahwa air tersebut sangat jernih,” kata Akung.
Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto menegaskan, bahwa alat penjernih air “Filter Nusantara” telah disiapkan oleh Kodam III/Siliwangi dalam rangka menghadapi perang darat dimana sumber air bersih yang tersedia sangat minim atau medannya banyak rawa-rawa, sehingga dengan alat tersebut kesediaan air bersih untuk masyarakat dan prajurit yang diperlukan dapat terpenuhi,” tegas Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto.
“Selain untuk kepentingan perang darat, Kodam III/Siliwangi pun berencana akan mengembangkan alat penjernih air “Filter Nusantara” ini untuk membantu daerah yang tidak maupun terpencil dan terisolir di wilayah Kodam III/Siliwangi yang telah mengalami kesulitan air bersih. Hal ini sebagai implementasi perintah Harian Kasad untuk mengatasi kesulitan air pada rakyat di sekelilingnya, serta dalam rangka membangun Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai komponen pendukung dalam sistem pertahanan semesta (Sishanta),” pungkasnya. (JH)