Masih kata Herman, Ketua Nasional Coruption Watch (NCW) ini menduga banyak oknum guru, bahkan Kepala Sekolah memanfaatkan ajang PPDB buat menambah pundi-pundi keuangannya.
“Kalau mau fair, buka-bukaan saja. Secara daring, online, pihak panitia membuka data seleksi PPDB. Coba tanya, bersediakah mereka (para panitia PPDB sekolah) membuka data CPDB mengapa diterima?. Saya kan meragukan jika bersedia,” jelas dia.
Untuk lebih lanjut, ujar Herman. Dirinya beserta jajaran Tim nya akan segera melayangkan surat guna meminta klarifikasi kepada Kepala Sekolah hingga Kepala KCD wilayah 3 dan Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat tentang pertanyaan-pertanyaan itu semua
Bersambung… (Simare)