PAKPAK BHARAT-POST Keadilan. Debat publik pemilihan Bupati dan wakil Bupati kabupaten Pakpak Bharat yg di laksanakan pada hari Minggu(17/11) di green inna hotel menjadi dilema ,
pasalnya salah satu pertanyaan panelis yg di tujukan Paslon salah satu tema pemberantasan narkoba,dimana panelis membacakan multivasi Tanaman ganja yang seolah olah sudah banyak di tanam di Pakpak Bharat.
Dalam hal ini ketua KPU kabupaten Pakpak Bharat Basrah Munte sangat menyesalkan atas pertanyaan yg di bacakan oleh moderator saat gelar konferensi pers di sekretariat KPUD Pakpak Bharat Kamis(21/11)
Basrah Munte juga mengatakan kepada Mex,penetapan panelis berdasarkan keahlian dan profesional dan akademis dan juga di atur dalam PKPU no 13 tentang kampanye dan juknis no ,13.63 yg menyatakan bahwa,KPU setelah menetapkan panelis wajib membuat fakta integritas yg intinya juga tidak boleh mencampuri terkait dengan materi materi yg akan di ajukan pertanyaan di saat berdebat yg artinya materi materi yg akan di ajukan nanti tidak bocor keluar.
“Saya selaku ketua KPU kabupaten Pakpak Bharat permintaan maaf saya beserta anggota yg terjadi sewaktu debat publik yg lalu yg di pertanyakan oleh panelis terhadap Paslon bahwasanya terjadinya pertukaran yang tadinya di pertanyakan di kabupaten Madina tergeser ataupun salah peletakan nya jadi di pertanyakan panelis saat debat publik bupati dan wakil bupati di Pakpak Bharat, ungkapnya.
Dan saya juga memohon maaf yg sebesar besarnya kepada seluruh masyarakat Pakpak Bharat dan bapak Kapolres dan pemerintah kabupaten Pakpak Bharat atas berita yg sudah beredar atas keiklafan atas pertanyaan panelis saat debat publik yg di laksanakan beberapa hari yg lalu,lanjut Basrah beliau juga sampaiykepada seluruh masyarakat Pakpak Bharat agar pemilihan Bupati dan wakil bupati di Pakpak Bharat ini berjalan dengan kondusif,aman dan damai.(Parulian)