Kandidat Capres lain, baik Anies Baswedan maupun Prabowo Subianto, juga semakin kencang dalam bersosialisasi dan deklarasi. Prabowo Subianto sebagai Capres telah dideklarasikan Partai Gerindra, dan Anies Baswedan sebagai Capres telah dideklarasikan oleh Partai Nasdem. Begitupun sudah dideklarasikan oleh Parpol, Ganjar Pranowo masih tetap unggul meskipun baru dideklarasikan oleh rekan juang politik, relawan maupun simpatisan.
“Pilpres 2024 Ganjar Pranowo sebagai Capres pasti satu putaran, sekalipun Capres/Cawapresnya lebih dari dua paslon.” tegas Sutrisno Pangaribuan.
Bagi rekan juang politik Ganjar Pranowo, upaya untuk memastikan Pilpres satu putaran itu bagian dari perjuangan, sebab bangsa kita dapat menghemat Rp14,479 triliun. Jika membangun satu Unit Sekolah Baru ( USB ) sebesar Rp10 milyar, maka dengan Pilpres satu putaran kita dapat membangun 1.448 USB. Jika digunakan untuk membangun Puskesmas baru, sebesar Rp8 milyar tiap Puskesmas, maka akan terbangun 1810 Puskesmas baru.
Pendukung Jokowi di Pilpres 2019 akan simetris dengan pendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, dan kecenderungan pendukungnyapun akan bertambah. Mengacu kepada perolehan suara Jokowi di Pilpres 2019, sebesar 55,50% dari suara sah nasional, maka Ganjar Pranowo dipastikan dapat menang dalam satu kali putaran. Oleh karena itu, partai politik pengusung dan pendukung Jokowi di Pilpres 2019, dan saat ini menjadi bagian dari Kabinet Indonesia Maju diharapkan untuk tidak ragu menetapkan pilihan mengusung dan mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.