Lanjut Bupati MFA, ada satu hal yang fenomenal menurut masyarakat Kabupaten Batanghari, kemampuan pak Heru beserta jajaran dalam menangkap buronan yang sangat meresahkan masyarakat pada saat itu.
“Akhirnya tertangkap tertembak yang bersangkutan meninggal dunia dan sekarang keadaan di Desa itu sangat kondusif saat ini. Kemudian beliau ada menyampaikan bahwa tak perlu buat acara pisah sambut dikarenakan sama-sama sibuk, namun adat Jambi mengatakan datang tampak muka pulang tampak punggung jadi jika sempat tidak tampak jadi tanda tanya nanti,” terang MFA.
Kepada Kapolres Baru AKBP M. Hasan, Bupati MFA sempat bingung dengan gaya dan tampilan Kapolres yang baru AKBP M. Hasan dikarenakan rambutnya yang gondrong dan lebih muda, ia juga sempat bertanya apakah benar Polisi atau bukan.
“Dijawabnya iya pak gaya saya memang begini, minta maaf saya Pak Hasan. Ternyata memang masih muda Pak Hasan ini dibawa Pak Heru umurnya, Pak Hasan ini karirnya bagus tapi dia masih sendirian mudah-mudahan lengket di Kabupaten Batanghari ini,” kata Bupati Batanghari MFA sembari tertawa.
MFA juga berpesan kepada AKBP Heru Ekhwanto agar hubungan silaturahmi tidak putus, dikarenakan jarak tempatnya menjabat saat ini tidak begitu jauh dari Batanghari.
“Mudah-mudahan pak Heru beserta istri selalu diberi kemudahan oleh Allah SWT,” pungkasnya.
Turut hadir pada acara pisah sambut tersebut, Dandim 0415 Jambi beserta jajaran, Kapolres Batanghari AKBP M. Hasan beserta jajaran, mantan Kapolres Batanghari AKBP Heru Ekhwanto, Wakil Bupati Batanghari, Ketua DPRD Batanghari Anita Yasmin, Kepala Pengadilan Negeri Muara Bulian, Kejaksaaan Negeri Muara Bulian, Kalapas Muara Bulian, Kepala Pengadilan Agama Muara Bulian, Sekda Batanghari, para Kepala OPD dan Camat se-Kabupaten Batanghari.(Ali kucir)