BEKASI POSTKEADILAN Politikus Muda Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Bekasi, Frits Saikat mengungkapkan partainya menerapkan strategi untuk menarik suara generasi muda yang diperkirakan mencapai angka 60 persen dari total pemilih pada Pemilu 2024.
Menurutnya, PKB akan mengedepankan tokoh-tokoh muda sebagai wajah partai, sekaligus menarik perhatian generasi muda dengan kebijakan-kebijakan yang menyasar pemilih muda. Keduanya dilakukan bersamaan.
“Harus berbarengan ya. Tentu untuk terus mengingatkan dan mempertegas posisi PKB dalam memperbesar porsi pemuda pasti harus menampilkan politisi-politisi muda,” katanya.
Untuk Pemilu 2024, Ia menegaskan, PKB juga menggandeng dan menyasar suara milenial.
“Karena era-nya sudah digital, perintahnya kami menggaet kaum milenial. PKB itu partai santri. Tapi, PKB terbuka bagi siapapun,” tegasnya.
Ia menyebut banyaknya pemilih muda (warga yang berusia 17-39 tahun) pada Pemilu mendatang bisa mempengaruhi peta politik di 2024 dengan cukup signifikan.
“Terutama meningkatkan akses pemilih muda terhadap medsos, dan tingginya perhatian mereka pada isu-isu kesehatan, ketenagakerjaan, lingkungan, demokrasi dan bahkan pemberantasan korupsi,” ujar dia.
“Bagaimana mampu merebut kelompok milenial yang jumlahnya signifikan dengan menghadirkan berbagai literasi elektoral yang mencerdaskan bagi kelompok muda. Saya bahasakan upaya membangun ekosistem politik yang sehat dan mencerdaskan, secara nasional dan komunitas milenial,” pungkasnya. (Red)