Jawa Barat,PostKeadilan – Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA/SMK tahun ajaran 2017-2018 untuk jalur nonakademik secara online sempat bermasalah. Pasalnya, laman ppdb.jabar.go.id tidak bisa diakses karena overload.
Ïya ini bang, tidak dapat di akses. Sudah kita coba berulang, tapi tak bisa juga. Mulai dari kemarin,”ujar operator SMAN 3 Tambun Selatan kepada awak media ini enggan sebut namanya di sekolahannya, desa Mangunjaya Kecamatan Tambun Selatan, Rabu (7/6/2017).
Senada itu, Wagub Jabar Deddy Mizwar menjelaskan lamam ppdb.jabar.go.id sempat tidak bisa diakses pada Selasa (6/6) lalu. Sistem online yang dibuat untuk melayani proses penerimaan tersebut tidak mampu menampung banyaknya masyarakat yang mengakses sistem tersebut.
“PPDB memang sempat bermasalah. Tapi sekarang sudah bisa berjalan lagi,” kata Deddy di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (8/6/2017).
Ia menjelaskan, masyarakat juga kurang memahami apa saja yang harus diunggah sebagai syarat pendaftaran. Sehingga menambah beban memori dari server tersebut.
“Jadi, syarat hanya tiga, yaitu kartu keluarga, surat tanda kelulusan dan surat pernyataan. Ini sertifikat-sertifikat ikut masuk. Padahal itu nanti kalau daftar ulang bisa dilampirkan,” ucap Deddy.
Di lokasi yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Jabar Ahmad Hadadi memastikan masalah yang ada sudah bisa diselesaikan. Proses PPDB jalur nonakademik bisa berjalan dengan baik.
Disdik tengah memperbaiki sistem. Salah satunya menambah jam operasional pendaftaran online dari semula pukul 16.00 WIB menjadi pukul 22.00 WIB.
“Kita pastikan prosesnya aman, apalagi sekarang ini kita lakukan perpanjangan waktu pendaftaran. Bahkan rencananya di hari terakhir penerimaan akan dibuka sampai pukul 12 malam,” ujar Hadadi. Simare/BS