Medan-PostKeadilan. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) termasuk sembilan partai politik yang belum memenuhi syarat. Akan tetapi PSI secara nasional dan daerah masih tetap optimis. Sumatera saat ini juga bekerja keras untuk meloloskan beberapa DPD Kabupaten/Kota.
“Sumut hari ini sudah lolos 14 DPD Kabupaten/Kota dan hanya membutuhkan 11 DPD kabupaten/kota lagi sebagai syarat minimal kelolosan”, terang H. M. Nezar Djoeli, ST sebagai Ketua DPW PSI Sumut saat dikonfirmasi (12/11/2022).
Partai Solidaritas Indonesia senasional saat ini sudah 10 DPW yang lolos 100%. Sebagai persyaratan yang lolos DPW hanya membutuhkan 75 persen lolos dari jumlah DPD yang ada di tiap Propinsi. PSI Sumut sedang berjuang keras di putaran kedua ini dengan memperbanyak rekruitment baru bagi anggota-anggota baru yang akan di vervak di DPD oleh KPU. Situasi vervak hari ini sangat berbeda dengan situasi vervak pada penilu lalu dengan sampling itu 1:10 namun hal ini tidak mengurangi keyakinan PSI untuk lolos.
Nezar Djoeli meminta “Saya minta bantuan doa dan dukungan dari masyarakat untuk PSI dapat lolos di Sumut.”
Dalam pendukungan pencalonan Capres untuk Pemilu 2024, dari hasil rembuk sejak akhir Februari lalu PSI mendukung penuh Pasangan Ganjar Pranowo – Yenny Wahid. Pendukungan ini di tetapkan dan didapatkan dari hasil turun kebawah yang dilaksanakan oleh DPP dan Pengurus Daerah yang bertemu dengan para tokoh dan mendengar suara mereka terkait nama-nama yang pantas untuk capres berikutnya.
Nezar Djoeli menerangkan, “PSI saat ini mendukung Ganjar untuk Capres untuk Pemilu 2024. Namun saat ini PSI belum memiliki kursi di Parlement”
“Namun kalau kami PSI mendukung Capres untuk Pemilu 2024 kan tidak menyalahi aturan Undang Undang”, tutup H. M. Nezar Djoeli, ST selaku Ketua DPW PSI Sumut.