TOBA – POSTKEADILAN Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung perekonomian masyarakat di wilayah sekitar perusahaan, PT Toba Pulp Lestari, Tbk (PT TPL) menyerahkan dukungan Benih Padi Inpari 32 sebanyak 30 Kg kepada 4 Kepala Keluarga (KK) Kelompok Tani Maju di Dusun Lumban Jior, Desa Tangga Batu II, Kecamatan Parmaksian, Kabupaten Toba. Rabu (02/03/2022).
Community Development (CD) Officer Hema Butar-butar didampingi Alexander Sitorus menyerahkan langsung dukungan tersebut kepada Hotmaida Sitorus (40), Delira Gultom (35) dan Moria Lumbanraja (41) mewakili Kelompok Tani Maju yang disaksikan oleh Sekretaris Desa Tangga Batu II, Janter Butar-butar.
Hema Butar-butar, usai kegiatan serah terima menyampaikan, bahwa pemberian dukungan ini bertujuan untuk mengubah pola sistem tanam padi tradisional dan meningkatkan produktifitas hasil padi dengan Sistem Tanam Jajar Legowo.
Sistem Tanam Jajar Legowo (Jarwo) merupakan cara tanam padi sawah dengan pola beberapa barisan tanaman yang diselingi satu barisan kosong. Cara tanam ini memiliki keunggulan yakni meningkatkan populasi tanaman per satuan luas, sehingga berpeluang meningkatkan produksi, mudah dalam pengelolaan tanaman seperti pemupukan, pengendalian hama dan penyakit. Kemudian dapat memudahkan pergerakan petani di lapangan karena adanya ruang kosong dan estetika pertanaman pun terlihat lebih menarik.
PT TPL memilih sistem tanam Jarwo karena sudah terbukti dalam meningkatkan produktifitas petani padi melalui studi banding dan studi literatur. Sistem ini juga sudah banyak di terapkan di beberapa wilayah Kabupaten Toba dan juga di Lubuk Pakam.
Dalam 2 tahun terakhir, PT TPL juga sudah berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Kabupaten Toba dan melakukan kerja sama untuk memberangkatkan petani padi mempelajari sistem tanam Jarwo ke Karawang, Jawa Barat. Pemerintah Kabupaten Toba sendiri menargetkan dengan melalui sistem tanam ini dapat meningkatkan produktifitas pertanian padi di Kabupaten Toba dari 6000 Kg/Ha menjadi 7500 Kg/Ha.
“Keunggulan Benih Inpari 32 sudah melalui proses pemilihan dan perawatan terbaik serta telah memiliki sertifikat bibit padi terbaik dengan umur lebih pendek untuk masa tanam, produktifitas lebih tinggi, juga lebih cocok dengan kondisi tanah di Kabupaten Toba.”
“Dari total 68 KK anggota Kelompok Tani Maju Desa Tangga Batu II, beberapa anggota sebelumnya sudah mengikuti Program Sistem Jajar Legowo, seperti yang sudah diterapkan di Desa Siantar Utara dengan hasil panen dua kali setahun. Secara bertahap, kali ini dukungan kembali diberikan kepada 4 KK anggota kelompok tani ini. Diharapkan dalam 2 tahun, petani binaan sudah mandiri dalam menerapkan sistem ini,” jelas Hema.
