Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
Headline Newslahat

Ratusan Warga Desa Sirah Pulau Tolak Rencana Pembangunan Stasiun Kereta Api Angkutan Batubara ” Rakyat Makan Debu Pengusaha Dapat Uang”

136
×

Ratusan Warga Desa Sirah Pulau Tolak Rencana Pembangunan Stasiun Kereta Api Angkutan Batubara ” Rakyat Makan Debu Pengusaha Dapat Uang”

Sebarkan artikel ini

POST KEADILAN – LAHAT- Issue rencana adanya Proyek Pembangunan Stasiun Kereta Api untuk peti kemas siway di Desa Sirah Pulau, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat

Ratusan warga membubuhkan tanda tangan menolak pembangunan yang dikabarkan tahun depan ini akan dilaksanakan pembangunan stasiun kereta api untuk siway peti kemas, saat ini sudah dilakukan pembebasan lahan di Desa Sirah Pulau.

Example 300x600

Apabila memang site plan DED Proyek Pembangunan Stasiun Kereta Api iniuntuk kepentingan pengusaha namun rakyat kecil imbasnya ” yaitu menghirup debu batubara yang terbawa oleh angin.Ini akan berdampak bagi warga Desa disini ujar ” Bambang MD ketua Ikatan Wartawan Online Kabupaten Lahat kebetulan saya tinggal di Desa Sirah Pulau,

Bambang menuturkan Dampak Lingkungan Hidup jelas Terutama aktivitas saat pengangkutan batubara jarak dari pemukiman warga sekitar 50 meter pas dibelakang pemukiman warga, ” yang jelas dampak debu batubara bagi kesehatan masyarakat yang tinggal disini, saya secara pribadi menolak tegas ” pembangunan stasiun siway kereta api di Desa Sirah Pulau, pikirkan demi kesehatan anak cucu, bagi warga yang terkena dampak lingkungan debu batubara pencemaran udara dan kesehatan warga yang bertahun tahun tinggal disini,

“pemanfaatan pertambangan pada lokasi permukiman tidak diizinkan kecuali harus mendapatkan persetujuan dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat setempat melalui konsultasi publik dengan ketentuan jarak minimal 1 km dari permukiman terdekat.” ini sudah jelas ungkap ” Bambang MD sekretaris LIDIKKRIMSUS RI Dewan Pimpinan Nasional Sumsel,

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.