Rhodi Irfanto, SH saya siap membela masyarakat Desa Sirah Pulau apabila pembangunan stasiun kereta api siway harus memenuhi kajian kajian lingkungan hidup, jarak nya 1 kilometer dari pemukiman warga dan masyarakat tinggal disini harus dilibatkan dan berdialog dan tidak merugikan warga disekitar angkutan batubara menggunakan jalur kereta api yang menggunakan peti kemas ujar ” Rhodi.
Akibat Dampak debu batubara yang diterpa angin sangat membahayakan bagi masyarakat yang berdekatan dengan stasiun kereta api khusus warga disekitar stasiun siway kereta api
Kami harapkan pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni dan pj Bupati Lahat Muhammad Farid untuk dikaji dulu dampak bagi kesehatan warga desa Sirah Pulau, seperti lingkungan udara sudah tidak sehat, menghirup debu batubara akan terkena penyakit ISPA (INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT) dan paru paru, dan lainnya,
LIDIKKRIMSUS RI Terus akan memantau rencana pembangunan stasiun kereta api di Desa Sirah Pulau untuk peti kemas.
Penulis: Bambang