POST KEADILAN – LAHAT – Tokoh Masyarakat Merapi Syamsul Hilal mantan Kades Merapi ditemui postkeadilan.com kemarin dikediaman nya kamis (28/12)
Membeberkan rencananya akan menggelar aksi unjuk rasa di Pemkab Lahat agar angkutan Batubara melintas dijalan umum di tertibkan pukul 21.30 wib, dikarenakan sudah ribuan angkutan batubara yang melintas di jalan umum sehingga bikin macet,
Apalagi angkutan batubara sudah tidak ada jarak lagi antara yang satu dengan yang lain, kalau sudah pukul 18.00 wib keluar dari stop pile mulai macet, simpang tanjung jambu seharusnya dibuat fly over agar tidak terjadi kemacetan ucap ” Laluk
Aksi damai ini agar Pj bupati lahat Muhammad Farid untuk dapat memanggil pemilik Transportir, dan pemilik ijin Usaha Pertambangan (IUP) untuk dicarikan solusi agar angkutan batubara untuk melintas dijalan umum mulai pukul 9,30 wib.
dikarenakan kalau pukul 18.00 wib padat kendaraan pribadi dan umum, belum lagi didominasi angkutan batubara terkadang ada yang mogok dijalan, faktor usia truk sudah tidak layak jalan, dan truk peti kemas kebanyakan sudah tidak layak berjalan, semoga menjadi perhatian bapak Bupati Lahat ” imbuh Laluk
Senada juga disampaikan Bambang MD Warga Desa Sirah Pulau agar angkutan batubara ditertibkan kembali mulai berlaku pukul 21.30 wib untuk melintas dijalan umum, dan tahun 2014 angkutan batubara tidak lagi melintas dijalan umum, jalan alternatif tujuan stasiun kereta api seperti di Desa Merapi Barat dan Timur,
Belum lagi Debu batubara yang menghantui warga kalau hanya disiram setiap hari setelah air kering debu beterbangan, kalau bisa menggunakan alat steam penyedot debu dari hulu ke hilir terang ” Bambang,
Informasi yang kami dapatkan bahwa di Desa Sirah Pulau akan dibangun siway untuk penumpukan peti kemas yang diangkut kereta api, ini akan bertambah parah karena jarak rel kereta api dengan pemukiman warga Desa Sirah Pulau sekitar 50 meter,.
dampak lingkungan pasti dirasakan warga Desa Sirah Pulau dan sekitarnya, mereka harus mengkaji AMDAL dulu, jelas ada stok pile, seperti kasus warga arahan sudah merasakan dampak lingkungan debu batubara jarak stok pile dengan pemukiman warga sekitar 150 meter dan mereka menggelar aksi demo di salah satu pemilik stok pile di desa gedung agung dan arahan emak emak beberapa bulan lalu,
Ini Daftar Pemilik IUP di Merapi Area’
.PT.BGG.PT.GGB.PT.BUKIT TUNJUK, PT.MIP, PT.CGM, PT.IJAB.PT.BBA, PT.BAU, PT.DAS, PT.BME,PT.BAS, PT.BMS, PT.TMP, PT.BL, PT.BANJARSARI PRIBUMI,PT.TITAN GRUP, PT.SMS, PT.BOMBA GRUP, PT. BSR, PT. DIZAMATRA POWERINDO.PT.LDP
(BBD)