Tetapi karena derasnya aliran dan kondisi sungai yang dalam akibat pengerukan pasir, WS tidak mampu menyelmatkan diri, walaupun bocah tersebut mahir berenang.
Guna mencari bocah yang hanyut tersebut, Pemerintah Kabupaten Toba sampai menurunkan dua tim Basarnas dan penyelam khusus.
Jenazah langsung dikuburkan hari itu juga setelah ditemukan.
Pemerintah Kabupaten Toba mengingatkan kepada agar lebih berhati hati, karena aliran sungai sangat deras dan dalam. Selain itu prediksi cuaca yang tak bisa diduga. ( Romauly sibuea red/agus)