Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan, Imam Faturahman mengatakan persiapan penyambutan peserta didik baru dimulai dengan melihat kesiapan sarana infrastruktur dan fasilitas penunjang lainnya.
“Kami hari ini, Dinas Pendidikan bersama Kadis Cipta Karya melihat kesiapan infrastruktur, fasilitas dan akses pendidikan yang telah disiapkan oleh pemerintah untuk menyambut peserta didik baru. Alhamdulillah bangunan yang dibangun oleh Dinas Cipta Karya telah selesai dan semoga bisa bermanfaat untuk peserta didik yang memerlukan ruang dan kelas yang memadai,” katanya.
Imam mengatakan, tahun ajaran baru kerap menyedot animo peserta didik baru. Untuk itu, persiapan perlu dilakukan agar pelaksanaan tahun ajaran baru ini berjalan optimal.
“Kami tidak dapat memprediksi jumlah peserta didik baru tapi kami siap, berapapun kebutuhan jumlah kebutuhan didik baru. Ini yang kami lakukan bersama,” ucap dia.
Tidak hanya gedung, kursi dan meja belajar pun disiapkan. Imam mengatakan, tidak ada lagi siswa yang belajar di lantai.
“Meubeler sudah bisa digunakan dengan yang baru. Meubeler sudah disiapkan tinggal proses yang perlu dilalui. Tahun ini ada 160 ruang yang akan diisi mebeler baru. Untuk kelas baru dan penggantian. Untuk 2022 sudah seluruhnya terfasilitasi,” kata dia.
Imam mengakui, kondisi sekolah di Kabupaten Bekasi masih memerlukan perhatian lebih. Masih terdapat banyak ruang kelas yang rusak, baik berat, sedang maupun ringan. Kemudian rasio kecukupan antara ruang yang ada dengan rombongan belajar masih perlu ditingkatkan. Akan tetapi perbaikan terus dilakukan dengan meningkatkan koordinasi antara instansi.
“Tapi kami tidak kecil hati, karena suatu saat permasalahan ini bisa diselesaikan dengan baik. Tentunya dengan koordinasi yang baik. Kami sudah mulai menyusun dari tahapan perencanaan sehingga nanti ketika pelaksanaan nanti sesuai dengan kebutuhan,” ujarnya. (Red)