Muncul kritikan dari berbagai kalangan dan profesi di salah satu grup WhatsApp (FBI) Forum Bebas Interaksi Kabupaten Bekasi, mulai dari para aktifis dan tokoh serta media asal Kabupaten Bekasi. Miris Gedung Juang Tambun yang dijadikan sebagai museum yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi, tetapi dibiarkan adanya pungutan liar. Minggu (13/10/2024).
Kritikan disampaikan dari Salahsatu tokoh muda tambun selatan F-Rizal. Iya seharusnya jangan sampai ada pungutan apapun di areal gedung juang.. supaya masyarakat wabil khusus generasi muda semakin tertarik untuk datang.
“Jangan samakan gedung juang kayak lokasi komersil.. gedung juang itu cagar budaya supaya generasi muda tahu dan tidak melupakan sejarah”.
“Hayulah masyarakat bekasi sama-sama kembalikan ghiroh gedung juang sbagai salah satu cagar budaya di bekasi.. dan sarana edukasi kepada generasi muda”. Ucap dia.
Hal senada disampaikan juga dari Salahsatu aktifis Kabupaten Bekasi, Bram mengatakan, itu tempat kebudayaan dan wisata pendidikan Kabupaten Bekasi.. kalau bisa dikembangkan menjadi pusat pustaka nasional Kabupaten Bekasi..
“Seharusnya itu digratiskan untuk menarik minat baca para generasi Kabupaten Bekasi.”.
“ini masuk gak ada orang giliran keluar ada yang nagih”.
“pertanyaannya… siapa yang kelola???”.
“Hayulah masyarakat Bekasi sama-sama kembalikan ghiroh Gedung Juang sebagai salah satu cagar budaya di Bekasi.. dan sarana edukasi kepada generasi muda”.tegasnya.
(KrissNews/red)