Lanjut Listyo Sigit, dari 430.000 personel Polri saya yakin masih banyak personel-personel Polri yang baik. Tunjukan dalam kinerja rekan-rekan sehingga masyarakat kemudian merasakan, melihat bahwa lebih banyak Polisi yang baik.
“Kita harus saling mengingatkan. Jangan biarkan teman kita, anak buah kita kemudian terseret kepada permasalahan yang bisa menurunkan marwah institusi,” ujar Listyo Sigit.
“Pengalaman adalah guru yang terbaik. Kita minta kalau ini jangan ter-ulang kembali,” sambungnya.
Masih kata orang nomor satu di Kepolisian itu, bahwa ia sayang kepada rekan-rekan pimpinan kepolisian wilayah dan daerah.
“Namun pada saat saya harus memilih, maka saya lebih memilih menjaga institusi,” tukasnya.
“Saya kira rekan-rekan juga semua memiliki semangat yang sama. Lakukan yang terbaik, lakukan dengan ikhlas. Jadikan itu sebagai amal ibadah rekan-rekan. Jaga soliditas internal. Permasalahan yang ada saya harapkan membuat Polri menjadi lebih solid. Jadikan ini guru yang terbaik.” ulang Kapolri menegaskan.
Ingat! lanjut dia. Bahwa banyak yang tidak ingin Polri solid.
“Jadi saya minta justru dengan permasalahan ini bagaimana kemudian kita menangani dengan baik dan meningkatkan soliditas internal, Satya Haprabu kepada Pimpinan tertinggi kita sehingga kita betul-betul bisa mengawal seluruh kebijakan pemerintah dan arahan-arahan Presiden terhadap kita,” tuturnya.
“Jaga marwah dan nama baik Institusi. Ini bukan masalah pangkat, tapi bagaimana rekan-rekan memposisikan institusi ini di dalam hati sanubari rekan-rekan. Kita menempatkan profesi rekan-rekan sebagai ibadah, maka saya yakin semuanya akan berjalan dengan baik. Setelah ini tunjukan kerja rekan-rekan, jangan kendor, semangat dan tugas kita masih banyak, lakukan yang terbaik yang bisa mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada Polri,” tutup Kapolri. (Vanaya/Simare)
