Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
Headline NewsNias

Tokmas Orahili Faomasi Sebut Pembangunan Bandara Silambo Hanya Tinggal Janji dari Kepemimpinan Sebelumnya

21
×

Tokmas Orahili Faomasi Sebut Pembangunan Bandara Silambo Hanya Tinggal Janji dari Kepemimpinan Sebelumnya

Sebarkan artikel ini

Nias Selatan, (sumut) Postkeadilan.com – Tokoh Masyarakat (Tokmas) Desa Orahili Faomasi, Kecamatan Luahagundre Maniamolo Ama Kris Wau menyebut, pembangunan bandara Silambo hanya tinggal janji dari apa yang dijanjikan kepemimpinan sebelumnya.

Pasalnya, hingga kini pembangunan bandara tersebut tak kunjung terealisasi.

Example 300x600

Hal itu ia sampaikan saat Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Nomor Urut 1 Sokhiatulo Laia-Yusuf Nache (Sokhi-Yusuf), bersosialisasi di Desa Orahili Faomasi, Kecamatan Luahagundre Maniamolo, Selasa (8/10/2024) malam, didampingi sejumlah tim pemenangan.

“Sebelumnya FG berjanji kalau kami terpilih, akan mendarat pesawat di sini (di bandara Silambo-red), namun hingga masa jabatannya habis, tak kunjung juga mendarat pesawatnya, malah menjadi Calon Bupati lagi,” tegasnya.

Ia juga berharap, jika Tuhan menolong Paslon Sokhi-Yusuf menang pada kontestasi Pilkada Tanggal 27 November mendatang, agar pelayanan kesehatan yang memadai bisa diwujudkan sehingga masyarakat Nisel tidak berobat lagi ke luar daerah.

“Jika Paslon Sokhi-Yusuf ditolong Tuhan terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati 5 Tahun ke depan, supaya dapat mencari solusi untuk membuka lapangan kerja bagi masyarakat terutama bagi generasi muda yang sudah memiliki pendidikan termasuk tenaga honorer yang saat ini hanya menjadi tenaga sukarela,” pungkasnya.

Pada saat itu juga, tokoh masyarakat dan masyarakat yang hadir menyatakan sikap siap memenangkan Paslon Sokhiatulo Laia -Yusuf Nache menjadi Bupati dan Wakil Bupati Nisel Periode 2024-2029 pada pencoblosan Tanggal 27 November mendatang.

Sementara Cawabup Nomor Urut 1 Yusuf Nache mengatakan, setelah mereka mengidentifikasi kebutuhan yang utama Kabupaten Nias Selatan, maka yang menjadi kendala adalah masalah infrastruktur, yakni jalan dan jembatan.

“Mengapa ini kami jadikan sebagai salah satu prioritas program kami karena ini adalah satu kebutuhan dasar utama serta merupakan akses pendukung dalam peningkatan ekonomi masyarakat, pendidikan, kesehatan, dan pertanian,” papar Yusuf Nache.

Di samping itu, …………….

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.