Masih dikatakan Komang Pariartha, selama ini matematika momok menakutkan bagi para pelajar, karena melihat guru matematikanya kaku mengajar, dan seram.
Namun, hal itu kini telah berubah di Kabupaten Bangli pasca pelatihan pembelajaran metode gasing. Kini, anak-anak pelajarnya malah asyik dan meningkat mengikuti pelajaran matematika, bahkan tidak bosan.
Bahkan, akuinya, dia sendiri yang melihat langsung pelatihan tersebut dari jam 07.00 WIB hingga 18.00 WIB, para pelajarnya ternyata tidak bosan mengikuti.
“Benar-benar luar biasa ini,” ucapnya bangga.
Kedepannya, lanjut Komang Pariartha, Pemerintah Kabupaten Bangli akan melakukan pelatihan terhadap anak pelajar Bangli sebanyak 1200 an orang yang dimulai bulan Januari tahun 2023 mendatang.
“Harapan dari Pak Bupati tahun depan akan direncanakan untuk menyasar sekitar 1.200 anak didik, mulai bulan Januari tahun depan, karena Pak Bupati juga punya atensi untuk itu,” katanya.
Disinggung, apakah Pemerintah Bangli akan mengikuti jejak Pemerintah Humbahas, Komang Pariartha menyampaikan niberusaha.
“Mudah-mudahaan kami juga bisa. Dan, ini akan bisa berimbas di seluruh Bali,” harapannya