Medan, PostKeadilan – Viral dan begitu hebohnya mengenai video rekaman pengakuan seorang bandar narkoba Endar Muda Siregar. Terekam dibalik jeruji, Endar mengaku menyetor uang sekitar Rp 160 juta.
“Saya itu menyetor ke Polres Labuhan Batu. Berjumlah sekitar Rp. 160 Juta. Yang 80 juta untuk Kasat sebagai ketua kelas. Baru untuk Kanit 20-20 juta. Untuk tim Rp. 8 juta perbulan. Saya serahkan setiap tanggal sepuluh,” ucap Endar.
Berdasarkan penelusuran awak media ini, dugaan penerimaan setoran ini viral di Twitter alias X. Akun @AbjodohCome** mengunggah video pengakuan Endar.
Dalam video disebutkan belum diketahui periode Kapolres hingga tujuan pemberian uang tersebut.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko buka suara terkait sejumlah oknum Polres Labuhan Batu diduga menerima setoran dari narapidana kasus narkoba itu. Pihaknya akan mengambil langkah tegas jika terbukti terdapat pelanggaran.
“Apabila ada kejadian tersebut tentunya Kapolda Sumatera Utara akan mengambil langkah-langkah secara tegas,” ujar Trunoyudo di Jakarta Selatan, Senin (3/2/2025).
Ditempat terpisah, Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Whisnu Hermawan Februanto, menanggapi vidio tersebut.
“Saya sudah menurunkan Bid Propam (Bidang Profesi dan Pengamanan) untuk mengecek,” katanya, Kamis (6/2/2025) siang.
“Gampang saja, kalau itu benar saya proses anggota saya tanpa ampun. Tapi kalau itu tidak benar ya saya sampaikan tidak benar. Jadi kita serahkan ke Bid Propam untuk mengecek kebenaran ini,” sambungnya.
Irjen Whisnu menjelaskan, Kanit dan Kasat yang disampaikan dalam vidio tersebut sudah dimintai keterangan. Bersambung.. (Vanaya/Simare)
