Antusiasme warga binaan untuk mengikuti pencoblosan cukup tinggi. Hal ini terlihat dari banyaknya warga binaan yang datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) sejak pagi hari. Proses pencoblosan di Lapas dan Rutan diawasi langsung oleh petugas KPU dan Bawaslu.
Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) mendatangi Lapas dan Rutan untuk mendirikan TPS khusus.
Penyelenggaraan pemilu di Lapas dan Rutan merupakan wujud demokrasi yang inklusif. Hal ini menunjukkan bahwa semua warga negara, termasuk mereka yang sedang menjalani hukuman, memiliki hak untuk memilih pemimpin bangsa.
Pencoblosan di Lapas dan Rutan berjalan dengan lancar dan aman. Antusiasme warga binaan cukup tinggi untuk mengikuti pesta demokrasi. Hal ini menunjukkan bahwa mereka ingin terlibat dalam proses demokrasi dan menentukan masa depan bangsa. REDAKSI
Sumber: Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia