Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
BekasiHeadline News

Warga Prihatin.. Ribuan Bangli Dibongkar Tanpa Kompensasi?

0
×

Warga Prihatin.. Ribuan Bangli Dibongkar Tanpa Kompensasi?

Sebarkan artikel ini

Kab. Bekasi, PostKeadilan – Sepak terjang Gubernur Jawa Barat baru, Dedi Mulyadi atau Kang Dedi Mulyadi disingkat KDM dalam upaya memperbaiki segala aspek-aspek kehidupan masyarakat Jawa Barat mendapat dukungan dan apresiasi masyarakat Indonesia, khususnya warga Propinsi Jawa Barat.

Terlebih dalam aspek penataan lingkungan, KDM dengan tegas membongkar bangunan yang menyalahi aturan dan atau tidak sesuai dengan peruntukan lahan.

Tidak tanggung-tanggung, KDM terjun sendiri ke Bogor, Sukabumi hingga ke Kali Gabus kecamatan Tambun Utara Kabupaten Bekasi, turut serta membongkar bangunan liar (Bangli) yang ada di seputaran bantaran kali.

Sempat terjadi perlawanan dari warga setempat dan Kepala Desa. Namun dengan pencerahan yang disampaikan KDM, akhirnya masyarakat mengerti dan mendukungnya.

“Pak Gubernur mah baik. Bangunan warga tidak dibongkar begitu saja, ada uang kerohiman, semacam kompensasi. Dan warga yang mau digusur malah direlokasikan, disuruh cari rumah dan dibiayai pak Gubernur,” beber warga Gabus yang diwawancarai awak media.

Baca Juga :  Sekian Lama Tak Beroperasional, SPBU Di Silangit Kini Sudah Buka

Selanjutnya, Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang tampak terlihat melanjutkan program kerja Gubernur Dedi Mulyadi. Dalam suatu wawancara, Bupati mengatakan ada sekitar 120 titik pengerjaan.

“Jika satu titik ada ratusan bangunan, berarti ada ribuan yang akan kita bongkar,” ujarnya.

Terpantau progam Bupati Ade Kuswara berawal dijalankan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) yang dipimpin Kasat Pol PP, Drs. Surya Wijaya,MM beserta Camat Tambun Selatan, Sopian Hadi dan jajarannya di Kali Baru Kecamatan Tambun Selatan.

Awalnya banyak dukungan warga atas giat tersebut. Pasalnya, akibat banyaknya bangli di bantaran kali, bahkan berdiri di atas kali, saluran air tidak berfungsi sebagai mana mestinya.

Namun ketika menyasar rumah warga hingga 5 Meter dari bantaran kali, kan tetapi tidak ada kompensasi dari Pemkab Bekasi, kinerja demikian kini menuai kritik dan protes warga.

Apalagi Bupati Ade Kuswara dengan tegas menyatakan tidak ada kompensasi bagi warga yang terkena penggusuran, tentu menambah perih bagi warga yang berdampak langsung.

 

Hasil wawancara dan penelusuran …………….

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses