Kab Bekasi, PostKeadilan – Ditenggarai akibat tak bayar ‘Pungli (pungutan liar) sampah dan uang keamanan’, Rudy (56) warga desa Jejalenjaya Kecamatan Tambun Utara babak belur dihajar pengurus RT (Rukun Tetangga).
“Saya bukan tak mau bayar. Berawal sewaktu rapat warga yang dipimpin Ketua RT Mato, hal uang keamanan dan restribusi sampah totalnya Rp. 75 ribu perbulan. Saya dan beberapa warga sempat protes tentang uang keamanan, yang mana toh sering terjadi kehilangan sepeda motor. Nah, karena itu lah kayak ada ketersinggungan pak RT dan pengurusnya,” kata Rudy kepada PostKeadilan, Rabu (2/4/2025) siang.
“Karena suara terbanyak, saya tetap ikut dan menyetujui,” sambungnya.
Namun di grup WA (WhatsApp) warga, lanjut Rudy. Keluarga saya tidak boleh membayar uang tersebut serta tidak diangkat sampah dan jaminan keamanan.
“Istri saya jadi nitip sampah ke tetangga pada tanggal 5 Februari. Pengurus RT bernama Aris memperingati di Grup WA agar jangan menitipkan sampah bagi warga yang tidak membayar iuran kepada tetangga yang membayar. Esok nya (Kamis, 6/4/2025) saya samperin untuk mempertanyakan. Eh tak terima, saya dipukuli terus,” beber Rudy sedih.
Kepada PostKeadilan, pria paruh baya itu memperlihatkan foto-foto wajahnya luka-luka dan penuh jahitan.


Ditempat terpisah awak media menghubungi Kapolsek Tambun, Kompol Kompol Wuryanti, S.H., M.H.
“Sudah naik sidik dan SPDP (Surat Perintah Dimulainya Penyidikan) sudah dikirim ke kejaksaan. Saya sudah minta atensi dan dipercepat prosesnya,” ujar Wuryanti melalui Chat WA, Selasa (8/4/2025) pagi.
Senada dengan Kapolsek, Kanit Reskrim AKP Hotma Napitupulu memastikan proses hukum tetap berjalan sebagaimana mestinya.
“Perkaranya sudah naik sidik. Jika saksi-saksi sudah lengkap diperiksa, segera kita kan kita tindaklanjuti. Kita pastikan berjalan sesuai prosedur,” pungkasnya, Selasa (8/4/2025) sore.
Mengenai pungutan restribusi sampah dan uang keamanan yang diduga kuat bernuansa pungli, hingga berita dilansir, RT Mato dan atau Kepala Desa Jejalenjaya, Kumpul belum dapat dihubungi. Bersambung… (Simare)