Semisal tak jauh dari pasar Kampung Lalang, namanya ‘Kampung Pantai’ dan sekitarnya, ada tampak banyak tumpukan kendaraan sepeda motor di pinggir jalan.
“Mereka di dalam, bebas pakai Narkoba. Ada juga judi ikan dan lainnya. Pak Kanitnya (Budiman) tau. Pernah di rajia, tapi lihat itu, ramai lagi kan,” kata sumber, Kamis (13/2/2025) siang.
Sejurus kemudian, PostKeadilan sambangi Polsek Sunggal. Namun lagi-lagi Budiman berkilah. “Saya lg 813 di lapangan,” Chat Budiman, Kamis siang.
Halnya Kapolsek Bambang, mempertanyakan tempat pemakaian Narkoba dan judi ikan yang dimaksud. Narasumber ketepatan ada disamping awak media, langsung menyebutkan tempat-tempat tersebut via telepon.
“Ini saya masih di Polda. Habis rapat. Saya menuju kantor. Ini saya sampaikan langsung ke Kanit,” tutup Bambang, Kamis (13/2/2025) sore.
Beberapa menit kemudian, Budiman hubungi PostKeadilan. “Ini saya menuju kantor, kita grebek ikan-ikannya,” ucap Budiman.
Dipertanyakan kapan mau dilakukan, dia (Budiman) bilang sekarang.
Tim PostKeadilan yang sedang berada di Polrestabes Medan rencana mau melaporkan hasil investigasi, akhirnya tidak jadi. Menuju ke lokasi dan ditunggu-tunggu, batang hidung Budiman tidak kunjung tampak. Dihubungi dan chat lagi, hingga berita dilansir, dia tidak menjawab.
Coba ditelusuri melalui Google, ternyata nama AKP Budiman Simanjuntak punya rekam jejak yang lumayan miris. Sewaktu bertugas tahun 2020 Kanit Reskrim Polsek Sunggal, dia pernah cekcok dengan keluarga tahanan yang meninggal dalam tahanan. Keluarga tahanan, seorang ibu menangis sejadi-jadinya karena dua (2) orang yang meninggal itu adalah suami dan abang kandungnya.
Tahun 2023 ketika menjabat Kanit Reskrim di Medan Timur, ada karang bunga demikian: ‘Kanit Polsek Medan Timur Arogan. Meminta Kapolda Sumatera Utara Mencopot AKP Budiman Sebagai Kanit Reskrim Polsek Medan Timur’.
Dan tahun 2021, ‘Kanit Reskrim Polsek Sunggal Dilaporkan ke Kadiv Propam Polri, Terkait Dugaan Intimidasi dan Kriminalisasi’. Budiman dilaporkan korban pelapor yang buka Laporan Polisi di Polsek Sunggal.
Sayangnya, kelanjutan dari berita yang dilansir di beberapa media itu tidak (belum) ada kelanjutannya.
Bersambung..(Tim)