Bekasi – Postkeadilan .Lapas kelas II A Bulak Kapal Bekasi, bersama Yayasan Sosial Berdikari Karya Sehati (YASOS BKS) dan pengurus DPD Aliansi Masyarakat Pemerhati Lingkungan Hidup & B3 Indonesia (AMPHIBI) Bekasi Raya, tetap konsisten dalam membangun kerjasma yang telah berjalan selama 4 tahun, dengan melakukan program memberdayakan warga binaan dalam pelatihan ketrampilan di bidang usaha pembuatan Sabun Cair dan Detergen.
Kerjasama antara Yasos Bks dengan Lapas Kelas II.A Bekasi di gagas Agus Salim Tanjung So,Si yang juga ketua umum Amphibi bersama Kalapas Yudi Suseno pada 1 agustus 2016 silam akhirnya menjadi usaha permanen warga binaan Lapas Kelas II.A Bulak Kapal Bekasi hingga saat ini.
Pada kunjungan tersebut pengurus YASOS BKS yang diwakili bidang Usaha, Devi Alvera, dan Fitrasofyan, di dampingi pengurus DPD AMPHIBI Bekasi Raya Moh Hendri (Ketua), Willy Nurwahyudi (Sekretaris), serta Mulyadi Sayon (Litbang DPP AMPHIBI) mengadakan silahturahmi dengan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Bulak Kapal Bekasi, I Made Darmajaya, beserta jajaranya, serta melakukan peninjauan perkembangan kapasitas ketrampilan warga binaan dalam perses produksi pembuatan sabun, pada Kamis (27/08/2020)
Dalam sambutannya Kepala Lembaga Pemsyarakatan Kelas II A Bulak Kapal Bekasi, I Made Darmajaya, dirinya mengatakan Kerjasama ini sangat bermanfaat bagi Lapas Kelas II A Bulak Kapal Bekasi, terutama bagi warga binaan, yang nantinya dapat menjadi bekal untuk warga binaan setelah membaur kembali di masyarakat, dengan mengolah kembali ketrampilannya. Beliau pun menginginkan adanya kerjasama dalam hal pelatihan lainnya yang dapat di terapkan warga binaan Lapas Kelas II A Bulak Kapal Bekasi, sehingga dapat menambah aktifitas positif dan produktif untuk warga binannya.
Disamping itu Mulyadi sayon (Litbang DPP Amphibi) juga menambahkan pengarahan kepada warga binaan terhadap inovasi produk sabun, melalui kualitas bahan dan kemasan agar menarik minat konsumen dipasaran. Dirinya juga menambahkan akan melakukan riset & uji Laboratorium lebih lanjut dengan menguji kadar serta kualitas sabun agar aman digunakan konsumen.
Disisi lain YASOS BKS dan DPD Amphibi Bekasi Raya juga membawa bahan baku pembuatan sabun yang di stock di Lapas Bulak Kapal Bekasi sebanyak 1 Ton.
Ketua Amphibi Bekasi Raya Moh.Hendri ST didampingi Devi Alvera bidang usaha Yasos Bks menyatakan bahwa Bahan baku tersebut rencananya akan di distribusikan untuk kegiatan pelatihan kepada masyarakat di luar Lapas untuk membantu masyarakat dalam masa pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid 19 ini.
YASOS BKS dan Amphibi terus bergerak ………….