Kab. Bekasi, PostKeadialan – Seyogyanya sekolah sebagai dunia pendidikan, tempat anak bangsa menimba ilmu miliki lingkungan
sekolah yang nyaman, asri dan terbebas dari gangguan banjir.
Namun tidak demikian terjadi di SMKN 2 Cikarang Barat (Cikbar) Kabupaten Bekasi. Jika hujan turun, sekolah itu ketiban pulung alami banjir dan air susah surut.
Fenomena ini terjadi belakangan hari dan dikeluhkan warga SMKN 2 Cikbar.
“Belakangan ini banjir terus sekolah kita. Drainase di depan sekolah rusak parah dan banyak pipa-pipa di dalam parit. Kami yakin akibat pipa-pipa itu maka aliran air tidak berjalan lancar sebagaimana mestinya,” Kata Kepala SMKN 2 Cikbar, H. Hoyadi Kurniawan, S.Pd, M,Si di ruang kerjanya, Kamis (22/2/2024).
Bersama awak media ini, Hoyadi didampingi Wakilnya, Gunawan menunjukkan parit drainase yang dimaksud.
Tampak didalam parit ada 1 pipa besar milik PDAM dan 2 pipa yang belum diketahui milik siapa.
“Sejak ada pipa-pipa ini, hujan turun maka sekolah kita jadi kena banjir terus,” celetuk Gunawan.
Terlihat juga beton parit drainase itu banyak yang rusak dan terbengkalai begitu saja tanpa pernah diindahkan dinas terkait.
Sisi lain, lanjut Hoyadi. Pepohonan di depan sekolah juga butuh penataan atau pemangkasan.
“Kalau kami yang potong, entar disalahkan lagi,” imbuhnya.
Pohon-pohon rindang tersebut ranting-rantingnya berseliweran dan sudah menyentuh kabel listrik dan kabel telepon. Dipastikan suatu saat nanti akan terjadi permasalahan baru.
