POST KEADILAN – LAHAT – Pj Bupati Lahat Muhammad Farid melalui Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat bekerja sama dengan pihak pemilik IUP Perusahaan Tambang Batubara yang ada di Merapi Area. (02/4/2024).
untuk menanam pohon tabebuya sebagai pohon pelindung untuk menyerap polusi udara yang tercemar akibat dampak dari aktifitas tambang Batubara yang diangkut menggunakan Truk Batubara yang setiap hari hampir 5000 ribu angkutan Batubara melintas di jalan umum menuju stasiun terakhir kereta api.
Salah satu Perwakilan dari pihak PT.Golden Great Borneo (GGB) kami sudah berkontribusi untuk membantu 200 batang pohon jenis Tabebuya dengan harga per batang Rp 200.000 ; (Dua Ratus Ribu Rupiah).
dan kita sudah mempersiapkan untuk menanam di sekitar mulut tambang,serta di pinggir jalan mulai dari Desa Prabumenang jalan lintas tengah Sumatera, agar bisa mengurangi polusi udara dan sebagai pelindung kanopi udara kotor tetap akan terserap hinggap menjadi sehat.
Penanaman pohon tabebuya mirip pohon sakura di Jepang dan banyak di tanam di kota kota besar di Jakarta, Surabaya ini sangat baik peduli lingkungan yang sehat apa yang diampaikan oleh Pj.Bupati Lahat
“kepada pihak perusahaan Tambang Batubara khususnya PT.GGB kita siap mendukung program Pemerintah Daerah Lahat untuk Lahat hijau dan sehat ucap , Humas PT.GGB dikantor nya kepada Wartawan Selasa (2/4)
Sejumlah Perusahaan Tambang Batubara yang sudah memberikan tanaman pohon tabebuya :