TOBA- POSTKEAADILAN. Puluhan awak media mengunjungi Mill PT.TPL yang beralamat didusun 3 desa pangombusan kecamatan parmaksian Toba.
Bersama Manager Corporate Communication PT. TPL Salomo Sitohang dan didampingi sejumlah staf seperti Indra Sianipar dan Christin Tampubolon, para wartawan/wartawati diajak mengunjungi sejumlah lokasi atau tempat yang turut mendukung proses produksi perusahaan.
Salah satu nya awak media post keadilan.
Dimulai dengan pemaparan secara Teori oleh manajer Corpcom PT.TPL Salomo Sitohang di guest house PT.TPL.
Kunjungan dimulai dari pembibitan Eucalyptus atau nursery, yang dilakukan dengan proses stek dari Induk atau mother plant,cutting dan tanam hingga menghasilkan 3 juta bibit yang disebar di beberapa sektor.
Dari nursery, rombongan wartawan diajak ke Sopo Partukkoan lokasi pembibitan tanaman dan peternakan yang bisa bersimbiosis dengan eucalyptus.
Manager Comunity Development Y Nasution bersama Tasya sirait dan Hema Butar butar menyambut kedatangan wartawan dan memaparkan program kerja CD serta rencana kedepan berdasarkan motto TPL bertumbuh bersama masyarakat.
Dilanjutkan kembali ke tempat pengelolaan limbah rumah tangga maupun air limbah hasil proses pengolahan kayu. Di sana, jelaskan bahwa limbah rumah tangga diproses hingga menjadi bening dan diperuntukkan mencuci kayu olahan.
Dan untuk limbah produksi pengolahan kayu, sebelum disalurkan ke sungai Asahan, dilakukan penetralisasian di dalam kolam besar yang menampung sekitar 60.000 m3.
Kemudian diendapkan di second tank, untuk dilakukan pengujian. Pengujian dibuat 3 jenis yaitu, pengujian internal, eksternal, dan pengujian secara continue dari Kementerian Lingkungan Hidup. Secara continue diawasi oleh KLHK yang terkoneksi langsung ke server per 2 menit dilaporkan ke KLHK.
Setelah dipastikan aman, maka air diteruskan ke sungai Asahan. Air limbah tersebut juga aman untuk kolam budidaya ikan mas yang dipraktekkan di salah satu kolam ikan dari air limbah pabrik.
Setelah kunjungan Mill ……………….