Bekasi, PostKeadilan – SMK Tridaya Bekasi kecamatan Tambun Selatan, Selasa (16/10/2018) itu menutup kegiatan LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Sekolah).
Upacara Penutupan kegiatan LDKS tahun 2018 di sekolah itu kali ini dipimpin oleh Wakil kepala Sekolah SMK Tridaya Bekasi, Tomy Muedi, SE.
Sebanyak 420 Siswa SMK Tridaya Bekasi yang mengikuti LDKS nampak masih bersemangat mengikuti upacara penutupan kegiatan Tersebut. Menurut keterangan Tomy pada awak media ini LDK adalah sebuah pelatihan dasar tentang segala hal yang berkaitan dengan kepemimpinan.
“Pelatihan ini biasanya yang diberikan oleh Pengurus OSIS lama kepada calon Pengurus OSIS baru, baik untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama maupun Sekolah Menengah Atas,” ujar Tomy usai acara.
Lanjut Tomy, LDKS mencetak generasi muda yang berkarakter merupakan sebuah bentuk kegiatan yang bertolak ukur kepada peningkatan sumber daya peserta.
Adapun materi LDKS yakni Sesi Kepemimpinan : Penyuluhan mengenai karakter pemimpin yang benar.
Sesi Komunikasi : Penyuluhan mengenai cara-cara berkomunikasi yang benar sebagai layaknya seorang pemimpin.
Sesi Problem Solving / Challange – Proses manajemen konflik : Penyuluhan mengenai cara-cara seorang pemimpin memecahkan masalah secara efektif dan benar.
Sesi Dinamika Kelompok : Berupa permainan.
“Dengan usainya kegiatan LDKS, Siswa dan Siswi kedepannya, ilmu yang di dapat dari LDKS dapat bermanfaat di kemudian hari,” harapnya.(Lenny)