Bekasi, PostKeadilan – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Tambun Selatan adakan kegiatan lomba gerak jalan beregu tepat pada tanggal Hari Guru Nasional yang jatuh pada tanggal 25 November.
Seperti diletahui, Pemerintah Republik Indonesia menetapkan tanggal 25 November sebagai Hari Guru Nasional yang juga merupakan Hari Ulang Tahun PGRI sesuai Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994.
Penetapan ini diperkuat dalam UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Pada setiap tahun, di seluruh pelosok negeri, di sekolah-sekolah dan kantor pemerintahan, kita semua bersama-sama memperingati HGN dan HUT PGRI dengan hidmat.
Ketua PGRI Kec. Tambun Selatan, Karman mengatakan, tema yang diusung adalah “Wujudkan Guru Sebagai Penggerak Perubahan, Mewujudkan Manusia Cerdas Berkarakter Dalam era revolusi industri 4.0”.
“Dalam kesempatan HUT PGRI ke 73, kita mengajak teman-teman guru agar lebih bersemangat mendidik para siswa untuk mewujudkan manusia cerdas, berkarakter dan dapat bersaing di era revolusi industri saat ini,” kata Karman kepada PostKeadilan di sela pelepasan peserta gerak jalan yang di adakan di SMP Negeri 1 Tambun Selatan, Sabtu (25/11/2018) pagi.
Pantauan awak media ini, peserta gerak jalan adalah seluruh guru-guru dari sekolahan yang berada di wilayah Kecamatan Tambun Selatan mulai dari tinggkat SD, SMP dan SMA/SMK sederajat.
Sebagai tuan rumah, Kepala SMP Negeri 1 Tambun Selatan, Hj. Annisa M.Pd berkesempatan mengangkat bendera pelepasan peserta gerak jalan disusul para pejabat lainnya di wilayah wilayah Kecamatan Tambun Selatan.
Lanjut Karman, dalam era revolusi industri 4.0, sistem pendidikan nasional dihadapkan pada tantangan yang amat kompleks tetapi menarik.
“Oleh karena itu, PGRI sebagai organisasi profesi juga ditantang agar mampu menggerakan guru, pendidik, dan tenaga kependidikan memberikan andil tidak hanya dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah, tetapi lebih dari itu harus merasa terpanggil untuk ikut melahirkan pemikiran transformatif dalam pengembangan kebijakan pemerintah,” tuturnya.
Sedemikian dengan Karman, Camat Tambun Selatan, Iman Santoso yang hadir dalam acara tersebut beri apresiasi.
“Kegiatan ini positif dan sangat baik. PGRI sebagai organisasi guru, adalah organisasi independen. Tidak diperkenankan berpolitik praktis. Apalagi saat ini adalah tahun politik. Dalam moment ini kita sudah menyampaikan,” ujar Iman.
Pria yang sudah setahun mengemban tugas menjabat Camat Tambun Selatan ini berpesan, kiranya kegiatan perlombaan gerak jalan dapat di laksanakan di tahun-tahun berikut.
“Gerak jalan ini kan olah raga santai. Silahkan di lanjutkan di tahun berikut. Namun jangan lupa juga dapat melakukan pengelolaan program pembangunan di pusat dan di daerah, serta dalam melahirkan berbagai gagasan dan tindakan inovatif sesuai dengan tantangan Abad ke 21,” pungkas Iman.
Senada dengan Iman, Kepala Desa Tambun, Jaut SW menambahkan, minta kepada pengurus PGRI Tambun Selatan berkenan mengikut sertakan instansi lain dalam perlombaan di tahun berikut.
“Ini kan moment kebersamaan. PGRI itu milik kita semua. Kalau bisa ya dilibatkan juga instansi lain menjadi peserta, bukan sebagai ‘penonton saja,” kata Jaut sembari berseloroh.
Kepala Desa terpilih untuk ke dua kalinya ini mengaku, jajaran desa yang di gawanginya siap ikut serta pada perlombaan gerak jalan.
“Untuk tahun depan, kami siap ikut perlombaan. Artinya kami siap dilibatkan dalam event-event seperti ini. Kami mau buktikan kecintaan kami kepada guru-guru,” tutupnya. (R-01)