Ada 5 Fase Yang Harus Diperiksa Dalam Penurunan Stanting Sebut Bupati Humbahas

- Penulis

Senin, 5 Juni 2023 - 19:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Humbahas PostKeadilan. Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor, SE didampingi Kadis Pendidikan Drs Jonny Gultom, Kadis Kesehatan P2KB dr Gunawan P Sinaga dan para pimpinan OPD lainnya rapat bersama dengan Kepala Sekolah SD bertempat di SD 173403 Sirisirisi Doloksanggul, Senin (5/6).

Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor SE menjelaskan menurunkan angka stunting di Kabupaten Humbang Hasundutan semua harus terlibat, perlu ada kerjasama seluruh elemen masyarakat dan saling ada kerjasama yang baik. Semua harus terlibat, baik itu petugas Puskesmas, Bidan Desa, Kepala Desa termasuk Kepala Sekolah.

Baca Juga :  Kades Desa Terusan Sambut Baik Program Kerja DPC SPRI Batanghari

Ada 5 (lima) fase yang harus secara rutin diperiksa dan diperhatikan, pertama remaja putri, kedua calon pengantin, ketiga ibu hamil, keempat ibu melahirkan dan kelima anak yang lahir umur 0-59 bulan.

Baca Juga :  Hal Kopi Tobasa, LPPOM MUI Sumut Adakan Perjanjian Kerja Sama

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini harus diurus, mereka ada di sekitar kita, disekitar Kepala Sekolah. Maka Kepala Sekolah ikut ambil peran dan tanggungjawab. Harus berperan aktif. Dilakukan dengan benar-benar, diminta tak diminta, diingatkan atau tidak diingatkan harus kita laksanakan. Kepala Sekolah harus bisa menjelaskan apa itu stunting di sekolah masing-masing. Kesehatan urusan semua pihak, bukan hanya urusan tenaga kesehatan. Target kita, stunting secara bertahap harus turun, kunjungi rumah warga bekerjasama dengan Bidan Desa dan Kepala Desa. Mulai sekarang, kita harus bekerja serius, kita harus peduli, ini tanggungjawab bersama. Kalau tidak ada lagi stunting, kita semua sehat, maka masa depan jauh lebih baik” tegas Bupati Humbahas.

Berita Terkait

Kepala SMAN 10 Kota Bekasi: Pengadaan Unit Mobil Sekolah Adalah Inisiatif Komite, Hal Sumbangan Tidak Dipaksakan
Tentang Sumbangan Dari Orang Tua Murid, Ini Penjelasan Kepala SMAN 4 Kota Bekasi
Panen diboikot Puskopad. Kini dipanen Orang Tak diKenal (OTK)
Ini Penjelasan Dirjen GTK Tentang PPPK Honorer
Caleg Demokrat NURAINI Blusukan dan Silahturahmi Ke Posko PP Ranting Margahayu
KCD Wilayah Tiga Jawa Barat Beri Penjelasan Terkait Sejumlah Berita
Para Oknum PPK Pembangunan RPS Pada 2 SMK NEGERI, Akhirnya Ditetapkan Tersangka Dan Langsung Ditahan
Akses Panen ditutup Puskopad TNI Bukit Barisan. Puluhan Warga Ramunia Mendatangi Kantor Gubernur Sumatera Utara
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 26 September 2023 - 15:38 WIB

Kepala SMAN 10 Kota Bekasi: Pengadaan Unit Mobil Sekolah Adalah Inisiatif Komite, Hal Sumbangan Tidak Dipaksakan

Senin, 25 September 2023 - 17:40 WIB

Tentang Sumbangan Dari Orang Tua Murid, Ini Penjelasan Kepala SMAN 4 Kota Bekasi

Sabtu, 23 September 2023 - 16:39 WIB

Panen diboikot Puskopad. Kini dipanen Orang Tak diKenal (OTK)

Jumat, 22 September 2023 - 16:54 WIB

Ini Penjelasan Dirjen GTK Tentang PPPK Honorer

Jumat, 22 September 2023 - 13:10 WIB

Caleg Demokrat NURAINI Blusukan dan Silahturahmi Ke Posko PP Ranting Margahayu

Kamis, 21 September 2023 - 18:47 WIB

Para Oknum PPK Pembangunan RPS Pada 2 SMK NEGERI, Akhirnya Ditetapkan Tersangka Dan Langsung Ditahan

Kamis, 21 September 2023 - 17:32 WIB

Akses Panen ditutup Puskopad TNI Bukit Barisan. Puluhan Warga Ramunia Mendatangi Kantor Gubernur Sumatera Utara

Kamis, 21 September 2023 - 00:30 WIB

Warga Ramunia Dilarang (Puskopkar “A” Bukit Barisan) Panen di saat Harga Beras Naik.

Berita Terbaru

Advertorial

Panen diboikot Puskopad. Kini dipanen Orang Tak diKenal (OTK)

Sabtu, 23 Sep 2023 - 16:39 WIB

Headline News

Ini Penjelasan Dirjen GTK Tentang PPPK Honorer

Jumat, 22 Sep 2023 - 16:54 WIB

error: Peringatan: Pemilihan konten dinonaktifkan!!