Jakarta, PostKeadilan – Alumni Universitas Indonesia (UI) dan alumni dari berbagai kampus lainnya adakan deklarasi beri dukungan kepada pasangan calon (Paslon) 01, Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin.
Belasan ribu massa yang berkumpul di Plaza Tenggara Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (12/1/2019) itu dihadiri langsung oleh Jokowi. Pantauan PostKeadilan, petahana ini datang dengan kendaraan sepeda.
Alumni Fisip UI tahun 1970, Theo L. Sambuaga ketika di wawancarai tentang kegiatan itu ungkap bahkan seorang senior angkatan 1950 seperti Prof. Saparinah Sadli ikut bergabung di antara kumpulan massa alumni UI. Ada juga ekonom dari UI Prof. Emil Salim. Lalu Oetojo Oesman, mantan Menteri Kehakiman RI yang kini berusia 83 tahun.
Para senior itu bergabung dengan alumni UI yang datang dari angkatan paling junior 2010-2011. Juga para alumni kampus swasta dan negeri di Jakarta seperti dari Trisakti, Atmajaya, Jayabaya, UKI. Termasuk perwakilan dari universitas luar daerah seperti ITB, IPB, Unhas Makassar, dan Unsrat Manado.
“Semua berbaur bersama menunjukkan komitmen. Kenapa? Karena kita meyakini bahwa kepemimpinan Pak Jokowi telah terbukti, 4 tahun lebih dengan JK, secara nyata meningkatkan kesejahteraan rakyat,” kata Theo L.Sambuaga, yang hadir di acara itu menggunakan kaos kuning lambang UI.
Theo menambahkan, bahwa pembangunan negeri ini mereka yakini bisa dilakukan oleh kepemimpinan Jokowi-KH Ma’ruf Amin. “Kita meyakini kemajuan ini akan dapat dicapai kepemimpinan Jokowi-KH Ma’ruf Amin,” tandasnya.
Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon mengomentari terkait deklarasi yang dilakukan oleh Alumni Universitas Indonesia (UI) yang mendukung pasangan capres nomor urut 1, Jokowi-Ma’ruf. Hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitter @fadlizon pada Minggu (13/1/2019).
Dalam cuitannya menanggapi seorang netizen dengan akun @UtuhWibowo mengunggah sebuah foto saat alumni UI membawa sebuah poster.
Fadli Zon menilai bahwa poster yang dibawa untuk alat peraga deklarasi seperti buatan pabrik.
“Kasihan alumni UI dibawa2 Jaenudin Ngaciro utk menahan laju elektabilitas yg makin anjlok. Posterpun spt dibikin pabrikan. Eh ada poster utk sy n Bro @rockygerung,” tulisnya.
Di tempat terpisah, Minggu (13/1/2018) pagi, Kepala Humas dan Keterbukaan Informasi Publik UI, Rifelly Dewi Astuti, kepada wartawan menangggapi tentang kegiatan Alumni UI tersebut.
“UI netral, UI tidak berpolitik praktis, namanya individu-individu ya terserah, itu pilihan masing-masing bukan atas nama UI,” ujar Rifelly.
Rifelly menyatakan tak ada tanda-tanda pelanggaran terkait UI di acara itu. Ia menyatakan hal-hal yang tak boleh disertakan dalam acara politik praktis adalah jaket kuning almamater UI, logo UI, dan mengatasnamakan Ikatan Alumni (Iluni) UI.
Berikut Deklarasi yang disampaikan di Plaza Tenggara Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (12/1/2019).
Deklarasi Alumni Universitas Indonesia dan Simpatisan untuk Jokowi-Amin.
Kami, alumni Universitas Indonesia dan semua yang hadir disini. Pada hari ini, percaya bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin yang dapat memperjuangkan rakyatnya, agar dapat hidup lebih sejahtera, damai dan bermartabat.
Kami melihat Indonesia mengalami kemajuan pesat di berbagai bidang berkat kerja keras dan perjuangan di bawah pimpinan Joko Widodo.
Demi Indonesia, kami alumni Universitas Indonesia dan semua yang hadir disini bersatu menyatakan dukungan kami terhadap pasangan nomor 1 calon Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024, Jokowi-Amin.
Demi Indonesia, Jokowi-Amin satu periode lagi. (R-01/BS)