Jakarta, PostKeadilan – Dewan Pimpinan Pusat Aliansi Masyarakat Pemerhati Lingkungan Hidup dan B3 Indonesia (DPP AMPHIBI) tetap komit dalam menajalankan aksi gerakan peduli linggkungan dan social kemasyarakatan sesuai dengan UU No. 32 tahun 2009 tentang perlingdungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
AMPHIBI yang dikomandoi AST, panggilan akrab Presiden AMPHIBI Agus Salim Tanjung, So Si dengan segala upaya mengajak seluruh elemen masyarakat, rekan aktivis dan stakeholder untuk bersama-sama menumbuh kembangkan kepedulian terhadap lingkungan.
“Dalam kepedulian lingkungan hidup, AMPHIBI bekerja mencari solusi dibandikan advokasi dan atau pengerahan massa di setiap permasalahan lingkungan yang diakibatkan oleh oknum borokrat maupun pengusaha nakal yang tidak bertanggung jawab,” ujar AST kepada PostKeadilan, Kamis (4/2/2018) via seluler.
Seperti diketahui, dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2018 yang dilaksanakan selama 3 bulan tanpa sampah dimulai 21 Januari hingga 21 April, Direktorat Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya Beracun Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (PSLB3 KLHK) dipimpin Dirjen Rosa Vivien Ratnawati mengundang seluruh LSM pemerhati lingkungan hidup untuk melakukan perencanaan kegiatan HPSN tahun 2018 di kantor kementerian KLHK RI Kebon Nanas Jakarta Timur Kamis (11/1/ 2018) lalu.
Pada kesempatan tersebut, Vivien didampingi Direktur Pengelolaan Sampah KLHK, R. Sudirman menampung secara menyeluruh masukan dan paparan dari kesemua LSM yang hadir.
Vivien menyampaikan agar seluruh LSM, masyarakat dan stake holder secara bersama untuk serius dalam mengahadapi isu persampahan di Indonesia dan menghimbau secara bersama juga membuat kegiatan dalam memperingati HPSN di bulan Februari 2018. DPP AMPHIBI yang turut hadir ketika itu merespon secara positif. Karena sebelum acara juga telah miliki sejumlah program kegiatan yang sama dengan KLHK.
Dilanjut dengan pertemuan berikut, Kementerian LHK yang digawangi Menteri Siti Nurbaya Bakar adakan acara santap malam, Sabtu (20/1/2018). Di acara tersebut, tampak keakraban AMPHIBI bersama Menteri Siti Nurbaya.
Dalam moment itu, Menteri Susi Nurbaya lakukan dialog public seputaran pengelolaan sampah. Diakhir dialog, Menteri sampaikan peluncuran rangkaian kegiatan Peringatan HPSN 2018. Diperkenalkan Public figure, Jefri Nichols yang hadir dan diangkat sebagai Duta Peduli Sampah, dimana akan lakukan gerakan dengan selogan “Sayangi Bumi, Bersihkan Dari Sampah”.
Pasca pertemuan diatas, Jumat (2/2/2018) pagi terlihat Tim DPP AMPHIBI kunjungi Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Bekasi Kelurahan Bojong Menteng Kota Bekasi. Pantauan awak media ini, hadir Ketua AST, Sekjen Alex Pang dan Dirkominfo Zainal Abidin serta anggota AMPHIBI lainnya.
Kedatangan TIM AMPHIBI disambut baik Ketua Karang Taruna Bojong Menteng Kota Bekasi, Krisda dan jajarannya dan Forum Aksara. Kunjungan kali ini, AST menyampaikan pesan dan amanah KLHK. “Kami apresiasi terhadap teman-teman Karang Taruna dan Forum Aksara serta elemen masyarakat Bojong Menteng yang tetap peduli kebersihan lingkungan. Dan untuk DAS ini, kami berharap kita tetap komitmen sama-sama menjaga agar jangan ada lagi sampah, apalagi limbah,” kata AST dalam kunjungannya Jumat (2/2/2108) itu.
Sedemikian Alex Pang menambahkan, agar yang hadir Jumat (2/2/2108) itu untuk mendukung program Kementerian LHK dalam rangka HPSN yang puncaknya akan dilaksanakan pada tanggal 17-25 Februari 2018.
Sebut Alex, dalam dukungan program KLHK, AMPHIBI selenggarakan kegiatan nasional diantaranya: 1. Susur Kali dan Pembersihan Sampah Kali Bojong Menteng Kota Bekasi Propinsi Jawa Barat, 2. Susur Kali dan Pembersihan Sampah di Kali Cikarang Bekasi Laut (CBL) Kab. Bekasi Propinsi Jawa Barat, 3. Susur Kali dan Pembersihan Sampah di Kali Cilegon Propinsi Banten, 4. Susur Kali dan Pembersihan Sampah di Kali Pucang Sidoarjo Propinsi Jawa Timur, 5. Susur Kali dan Pembersihan Sampah di Sungai Deli Propinsi Sumatera Utara.
“Kami berharap dukungan semua pihak agar ‘Sayangi Bumi, Bersihkan Dari Sampah’ ini dapat tertanam di dalam lubuk hati kita. Tanah air Indonesia, bumi pertiwi miliki kita semua yang harus kita rawat,” pungkas Alex. (Tim)