Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
BekasiHeadline NewsHukrim

AOB Desak Polisi Tangkap Terduga Pelecehan Bupati. Kasat: Masih Penyelidikan

98
×

AOB Desak Polisi Tangkap Terduga Pelecehan Bupati. Kasat: Masih Penyelidikan

Sebarkan artikel ini

Kab. Bekasi, PostKeadilan – Aliansi Ormas Bekasi (AOB) tergabung dari berbagai ormas (Organisasi Masyarakat) di Kabupaten Bekasi demo aksi damai, Rabu, (07/5/2025) di Kantor Pemkab Bekasi. Pada aksi, AOB mendesak Polisi menangkap terduga pelaku penghinaan terhadap Bupati dan Wakil Bupati Bekasi.

Aksi ini sebagai langkah lanjutan atas laporan pengaduan tim Pusbakum Aliansi Ormas Bekasi ke Polres Metro Bekasi, Sabtu, 03 Mei 2025 lalu.

Example 300x600

“Kami tidak terima dengan adanya penghinaan terhadap pemimpin Kabupaten Bekasi, fotonya diedit, kedua matanya dicoret seolah-olah tersangka, kriminal, teroris, ini biadab!” teriak Ketua Umum Aliansi Ormas Bekasi, HM Zaenal Abidin.

Dia menilai, dalam persoalan ini Bupati Bekasi bisa saja secara pribadi melaporkan penghinaan terhadap dirinya. Namun ada hal lebih penting, yaitu melayani masyarakat.

“Hari ini kami menyampaikan dukungan moral kepada Bupati dan Wakil Bupati Bekasi, dan kami minta 1×24 jam pelaku, pembuat, pengedar dan dalam di balik pelecehan terhadap Bupati dan Wakil Bupati Bekasi ditangkap,” ungkap HM Zaenal Abidin.

Dalam aksi tersebut para ketua ormas menyampaikan orasi dan tuntutan masing-masing. Terlihat ada sebanyak 48 ormas dan LSM yang melakukan aksi tersebut, termasuk atas nama warga Kabupaten Bekasi.

Secara bergiliran para ketua ormas menyampaikan orasi dan tuntutan. Mereka diantaranya ketua Gabungan Masyarakat Indonesia Riden Bahrudin, Ketua Gibas Kabupaten Bekasi Johan, ketua umum Garda Bekasi Samsudin dan seluruh ketua ormas serta LSM hingga para lawyer yang tergabung Pusat Bantuan Hukum Aliansi Ormas Bekasi, Kisworo dan Suranto.

“Kami minta pelaku pelecehan terhadap Bupati dan Wakil Bupati Bekasi untuk ditangkap hari ini juga, jika tidak maka kami yang akan menangkap pelakunya,” tegas Ketua Warga Bumiputera Indonesia, H. Apud Saefudin.

“Saya mengajak semua warga Kabupaten Bekasi bersama sama mendukung kebijakan Bupati dan Wakil Bupati Bekasi yang pro rakyat,” ungkap Ketua Umum Garda Bekasi, Samsudin.

“Tangkap dan penjarakan penghina Bupati Bekasi dan Wakil Bupati Bekasi, segera!,” teriak Ketua GMI, Riden Bahrudin.

Seperti diketahui sebelumnya, ada beberapa orang lakukan semacam memprotes kebijakan Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang dalam penetapan Ade Efendi Zarkasih menjadi Direktur Usaha Perumda Tirta Bhagasasi. Sekelompok orang tersebut memposting editan foto Bupati dan Wakilnya dengan mata ditutup garis hitam.

Atas kejadian tersebut, AOB tidak menerima dan membuka Laporan Polisi.

Ditempat terpisah, PostKeadilan coba konfirmasi Kasat Reskrim, Kompol Onkoseno tentang persoalan tersebut.

“Masih kita lakukan penyelidikan,” jawab Kasat Onkoseno melalui Chat WhatsApp, Rabu (7/5/2025) malam. (Simare)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses