Bekasi,-Post Keadilan Sungguh tragis, disaat pemerintah sedang gencarnya memerangi prostitusi online ditengah pandemik covid-19 yang telah menyerang hampir seluruh dunia. Malah apartement Patra Urbano yang berada ditengah kota Bekasi diduga membuka peluang bisnis esek-esek secara online.
Terbukti, ketika terjadi penggerebakan disalah satu kamar apartement Patra Urbano yang dilakukan oleh pihak kepolisian dari Polda Metro jaya pada malam sekitar jam 22.00 Wib, Selasa, 9/11/2020 dengan diberi tanda police line pada tower west dan tower east. Bahkan informasi yang awak media Post Keadilan dapatkan dari narasumber yang namanya minta dirahasiakan menyebutkan beberapa kamar di apartement Patra Urbano memang disiapkan khusus untuk praktek prostitusi online para pria hidung belang yang merasa jenuh dengan pasangan resminya.
Selanjutnya, awak media Post Keadilan dan rekan wartawan lainnya mendatangi apartment Patra Urbano dan melakukan klarifikasi kepada pihak management apartement Patra Urbano terkait informasi ini, Hadir pada saat itu General Manager Marketing inisial DS, Manager Marketing inisial F dan A. Ketika ditanyakan ketiganya kompak mengatakan bahwa hal ini tidak benar dan semuanya membantah, yang benar adalah pihak kedua (Pembeli) apartement ini menyewakan kepada pihak ketiga dan pihak ketiga lah yang melakukannya seakan-akan ingin lepas tangan dan tanggungjawab, ” ujar mereka ( 20/11/2020).
Padahal, praktek prostitusi online ini menurut sumber diduga melibatkan pihak management pengelola apartement Patra Urbano yang diduga berinisial W dan DS ini, yang mengetahui dan mengijinkan bisnis esek-esek tersebut. Diduga praktek prostitusi online ini sudah cukup lama beroperasi, Masih menurut nara sumber bahwa DS memiliki wanita simpanan yang ditempatkan di tower west apartment Patra Urbano.
Pemerintah ….