Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
BekasiHeadline News

Area Gedung Juang 45 diduga Jadi Ajang Bisnis

73
×

Area Gedung Juang 45 diduga Jadi Ajang Bisnis

Sebarkan artikel ini

Bekasi – Postkeadilan.Dalam suasana Covid -19 yang masih menghantui Masyarakat Kabupaten Bekasi, namun diduga Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi masih saja melakukan Pembiaran dengan adanya Pengelola Hiburan/ Orsel untuk berkumpulnya atau kerumunan masyarakat di area Gedung Juang 45 Tambun Selatan, karena dalam Pantauan Wartawan bahwa diduga area Gedung Juang 45 di jadikan Ajang Bisnis oleh Pengelola / Pengusaha Orsel yang bekerjasama dengan Dinas Dispora Kabupaten Bekasi.

Saat di minta tanggapan melalui WhatsApp, Ketua RW.016 bernama Irwansyah Permana mengatakan, dengan adanya hiburan Orsel di halaman Area Gedung Juang 45 Tambun Selatan, bahwa Saya sebagai Ketua RW.16 tidak mendapat laporan atau izin dari pihak Pengelola Orsel tersebut dan Saya tidak setuju dengan adanya hiburan Orsel di halaman Gedung Juang 45 Tambun Selatan, karena masih banyak area/lokasi yang dapat di jadikan tempat hiburan Orsel,” kata Irwansyah (30/03/22).

Example 300x600

Irwansyah Permana selaku Ketua RW.016 mengharapkan agar hiburan Orsel yang akan dijadikan Hiburan Rakyat, dapat kiranya dihindari, karena arean Gedung Juang 45 Tambun Selatan adalah Gedung Peninggalan Bersejarah yang diduga dijadikan Ajang Bisnis oleh pihak Pengelola dengan Dinas Dispora Kabupaten Bekasi,” papar Irwan.

Tokoh Pemuda M.Ray sebagai Pengurus DPP. KNPI mengatakan, dengan adanya hiburan Rakyat/Orsel di halaman Gedung Juang 45, Tambun Selatan yang diduga dijadikan Ajang Bisnis diharapakan, agar Kepala Desa Mekar Sari dapat kiranya menghentikan agar tidak terjadi kerumuan masyarakat di area Gedung Juang 45 adalah sebagai Gedung Juang yang bersejarah,” kata M.Ray sebagai Pengurus DPP KNPI,(30/3/22).

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.